Kabar Sumbawa - Walau sedikitnya 1000 Ekor Anjing Dimatikan di Nusa Tengara Barat (NTB) namun warga masih khawatir dengan anjing gila yang berkeliaran di  daerah tersebut.

Bahkan Pemkab Sumbawa Nusa Tengara Barat (NTB) menyatakan akan memberlakukan status kejadian luar biasa (KLB) rabies hingga dua tahun ke depan ini menambah ketakutan warga berkeliaran diluar rumah.

Sementara Skertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa Abdul Murad, menyatakan sebenarnya KLB ditetapkan bukan sampai dua tahun ke depan, namun sampai kondisi betul bebas.

"KLB kita tetapkan bisa setahun bisa dua tahun ke depan, tapi sampai kondisi betul bebas," ujarnya, Selasa (19/3/19).

Murad menyatakan katakutan warga ini mungkin atas dasar hampir setiap hari ada kasus gigitan hewan penular rabies (HPR).

Namun saat ini Tim gerak cepat penanggulangan rabies juga masih tetap melakukan eliminasi terhadap anjing liar, selain melakukan upaya vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga.

Tindakan eliminasi dan vaksinasi merupakan upaya untuk memulihkan Sumbawa menjadi bebas rabies kembali.

"Kita akan tetap melakukan evaluasi setiap satu minggu sekali atas upaya pengendalian rabies, agar NTB bebas rabies," pungkasnya.**