Medan - Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD Kota Medan tahun anggaran 2021 mencapai Rp 1,14 trilliun. Hal itu diketahui berdasarkan laporan pertanggunjawaban (Lpj).

Johan Merdeka Aktifis dan Juga Tokoh Sumatera Utara menyoroti tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kota Medan pada tahun anggaran 2021, yakni sebesar Rp 1,14 triliun.

“Sangat disayangkan serapan anggarannya rendah sehingga terjadi  SILPA yang begitu besar,” kata Johan Merdeka, Senin (15/8/2022).

Aktifis ini menyebutkan, sebaiknya anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan ekonomi masyarakat dan infrastruktur. Seperti penanggulangan banjir, perbaikan jalan dan drainase, perbaikan lampu jalan, bantuan UMKM dan lainnya.

“Silpa ini membuat rakyat miskin menangis dan tersakiti, masih banyak kebutuhan rakyat Miskin yang belum terpenuhi oleh Pemko Medan sesuai dengan amanah UU 45" ungkapnya

Johan Merdeka juga menambahkan, masih banyak masyarakat yang pendapatannya di bawah Upah Minimum Kota (UMK), khususnya pebetor yang ada di Kota Medan.

“Untuk meremajakan Pebetor hanya butuh 6 Milyar kan bisa dianggarkan untuk membantu betor yang sewanya sepi, kenapa harus ada Silpa ” sebut Johan.

Dia berharap, dalam P-APBD nanti Pemko Medan fokus terhadap pemulihan ekonomi khususnya warga miskin dan pebetor sehingga tak ada lagi Silpa.

"Silpa Rp1.14 T dari APBD Kota Medan merupakan kado pahit untuk warga miskin Kota Medan" pungkasnya**