Advertorial - Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Anggota DPRD dan rombongan menekan Sirine tanda Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis tahun 2019.

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran diadakan di depan kantor camat Bukit Batu jalan Jendral Sudirman Sungai Selari, Tepat pukul 22.10 WIB, Kamis (14/03/19). Bupati Amril mengucapan terimakasih kepada Camat H. Mulyadi bersama panitia pelaksana karena acara berjalan dengan aman dan teratur.

"Semoga acara ini bisa menjadikan contoh bagi anak anak, pemuda kita, dan terimakasih kepada Camat H. Mulyadi bersama panitia pelaksana karena acara berjalan dengan aman dan teratur," katanya.

Saat pembukaan ini Antusias masyarakat menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran membuat arena Musabaqah Tilawatil Quran ini menjadi penuh, bahkan banyak kalangan dari luar daerah yang ikut menyaksikan perhelatan religi.

Sebelumnya Bupati Bengkalis bersama Ibu Kasmarni ketua tim penggerak PKK Kabupaten Bengkalis beserta rombongan mengunjungi satu persatu stan pameran yang diadakan di halaman kantor Camat Bukit Batu selanjutnya diiringi dengan kompang untuk membawa Bupati dan ibu beserta rombongan menuju tempat acara.

Dikatakan Bupati kebanggan warga Bengkalis ini, dengan banyaknya jumlah peserta khafilah pada Musabaqah Tilawatil Quran yang mengikuti berbagai macam cabang itu adalah bukti bahwa masyarakat disetiap kalangan itu masih menampakkan cinta akan Al-Qur'an.

"Masyarakat disetiap kalangan itu masih menampakkan cinta akan Al-Qur'an, terutama di Bengkalis anak-anak kita adalah penerus generasi maka jiwa mereka  harus ditanamkan send-sendi keagamaan, tentunya dengan membaca dan menghayati Al Quran mereka kan jadi lebih baik dan berakhlak," jelas Bupati.

Dalam acara pameran ini banyak produk daerah yang ditampilkan, bukan saja desa dan warga sekitar, banyak perusahaan ikut meramaikan pameran yang diadakan, Kantor Camat Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Bupati bengkalis Amril Mukminin dalam pengarahannya mengatakan, pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan keagamaan di Negeri junjungan ini, karena hal tersebut tertuang dalam salah satu dari tujuh prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 yakni pengembangan budaya dan agama.

"Kita berkomitmen memajukan negeri Junjungan ini dengan salah satu dari tujuh prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari visi dan misi Kabupaten Bengkalis 2016-2021 yakni pengembangan budaya dan agama, kita harap warga Bengkalis rajin membaca Al Quran Nulkarim," kata Bupati Amril yang sangat cinta dengan daerahnya, Bupati yang berasal dari Pinggir, Duri ini terlihat bersama rombongan duduk di bangku acara.

Sementara itu Anggota DPRD Hj. Aisyah bersama Febriza Luwu penuh semangat mengikuti jalannya acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Bukit Batu, dia bersama rombongan ikut berbaur dengan warga setempat.

Hj. Aisyah mengapresiasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran yang diadakan, juga seperti Buapti dengan ucapan terimakasih kepada Camat H. Mulyadi bersama panitia pelaksana karena acara berjalan dengan aman dan teratur. Semoga acara ini bisa menjadikan contoh bagi anak anak, pemuda  dan orang tua yang menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini.

"Semoga acara ini bisa menjadikan contoh bagi anak anak, pemuda  dan orang tua yang menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ini. Saya doakan semoga peserta Musabaqah Tilawatil Quran ini diberikan kesehatan dan kekuatan dalam bertanding begitu juga dewan hakim yang dilantik oleh Camat Bukit Batu semoga amanah dalam menjalankan tugas", Ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Bengkalis, Riau, Hj. Aisyah.

Dewan dari Praksi Golkar ini minta pada yang hadir agar kegiatan agama seperti Musabaqah Tilawatil Quran ini setiap kesempatan terus dilaksanakan, dikatakannya Musabaqah Tilawatil Quran muai dari RT/RW dan kecamatan bahkan sampai ke Kabupaten ini haru terus digalakkan.

"Acara Musabaqah Tilawatil Quran kita harap dilakukan sejak dari rukun tetangga sampai ke Puasat, sehingga dalam membaca Al Quran anak dan pemuda kita bisa bersaing, apalagi negeri Junjung warganya merupakan mayoritas Muslim," katanya.

Lain lagi ungkapan anggota DPRD Bengkalis dari Partai PDIP Febriza Luwu, dalam kesempatan mengatakan "Alhamdulillah pembukaan MTQ Kec. Bukit Batu yg ke XXX berjalan lancar dan hidmat.

Semangat daripada tuan rumah sebagai pelaksanaan acara tidaklah ketinggalan. Antusias masyarakat untuk melihat dan menyaksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran tersebut tampak dengan memenuhi kursi tenda yg telah disediakan.

Kemeriahan acara Musabaqah Tilawatil Quran yang dilaksanakan di Kecamatan Bukit batu, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau itu berkat kerjasama semua pihak khususnya panitia pelaksana.

Ia Berharap acara yang dilakukan setahun sekali setelah STQ tingkat desa desa ini dapat memotivasi masyarakat di semua kalangan untuk ikut peran serta hingga terciptanya suasana Ukhuwah Islamiah.

Dengan banyaknya jumlah peserta khafilah pada Musabaqah Tilawatil Quran yang mengikuti berbagai macam cabang itu adalah bukti bahwa masyarakat disetiap kalangan itu masih menampakkan cinta akan Al-Qur'an.

Untuk tidak menghilangkan minat masyarakat untuk mengaji maka di setiap desa-desa di buat program untuk maghrib mengaji. Dengan dihadirkannya guru-guru mengaji di setiap desa akan membuat anak-anak ikut bergabung dan tentunya tidak lepas dari peran orang tua yang mensupport kegiatan tersebut. 
Hal itu diciptakan agar menjadikan kita sebagai masyarakat yg ber Akhlakul Karimah.

Sebelum diadakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX tingkat kecamatan Bukit Batu Tahun 2019 ini, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra diwakili Ketua Bidang Sekretariat dan Tata Usaha, Ismail menyebutkan telah melakukan pembinaan pada 25 peserta, pelaksanaanya tidak hanya di Bengkalis saja, tapi menyebar di berbagai daerah lainnya.

"Peserta yang berdomisili di Bengkalis, pembinaannya dipusatkan di LPTQ. Sedangkan bagi peserta yang sedang menimba ilmu di luar kota, maka pembinaan yang kita lakukan berbasis pondok pesantren atau tempat belajar peserta bersangkutan," ujar Ismail saat membuka pembinaan rutin tersebut di kantor LPTQ Bengkalis.

Kepada seluruh peserta yang dibina, sambung Ismail, aturan yang diwajibkan untuk menjadi kafilah LPTQ Bengkalis dan tidak boleh ikut MTQ di daerah manapun juga.

"Seluruh peserta wajib menandatangani surat pernyataan bahwa yang bersangkutan bersedia mewakili Kabupaten Bengkalis pada ajang MTQ tingkat Provinsi Riau," tegasnya seraya mengatakan bahwa pihak LPTQ Bengkalis juga akan menyurati LPTQ se-Riau agar tidak 'mengambil' 25 peserta yang sudah dibina oleh LPTQ tersebut.

Sementara itu dilaporkan Ketua Panitia, Muhammad Subandi, ke-25 anak watan asal Negeri Junjungan tersebut adalah Abdul Hadi Zafran (Tilawah Tartil Putra), M Solihin (Tilawah Remaja Putra), Muhammad Firdaus (Tilawah Qira'at Mujawwad Remaja), Femty Nanda Putri (Tilawah Qira'at Murattal Remaja), Azwan (Tilawah Qira'at Murattal Dewasa) dan Nurhidayati (Tilawah Qira'at Murattal Dewasa).

Peserta terakhir yang dibina di LPTQ Bengkalis adalah cabang Fahmil Qur'an. Pesertanya adalah, Syawal Rizki Akbar, Abdurrauf dan Umam Mansuri. Ketiganya akan dilatih oleh A Nawawi Naim. Terkahir, Syarhil Qur'an, pesertanya adalah Olivia Riski Putri, Susilawati Ningsih dan Debby Anggraeni dilatih oleh H Ahmad Pamuji.

Pembukaan pembinaan rutin mingguan tersebut, juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia, H Amrizal dan sejumlah pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis. 

Abdul Hadi Zafran pembinaanya di Kota Duri, Mandau dengan pelatih H Abdul Wahab. Sedangkan M Solihin, Muhammad Firdaus, Femty Nanda Putri, Azwan dan Nurhidayati di kota Pekanbaru dengan pelatih Yossi Okta.**ADV/Romi.