Lima Bulan Tak Gajian, Anggota KUD Bina Sejahtera Menggerutu
INHU - Kepala Desa Pasir Ringgit Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau membenarkan ratusan kepala keluarga (KK) anggota koperasi unit desa (KUD) Bina Sejahtera tidak gajian sejak lima bulan terakhir.
Parahnya lagi, fihak pengurus KUD selaku 'bapak angkat' Masyarakat mewakili PT Teso Indah tidak pernah menjelaskan alasan belum dicairkannya hak-hak kelompok tani (Poktan).
"Iya, warga saya merepet-repet ke kantor Desa," jawab Kades Pasir Ringgit, Ali Borkat Pulungan, Jum'at (11/8).
Menurut Pulungan, dari 389 KK warga Pasir Ringgit anggota KUD Bina Sejahtera puluhan orang diantaranya mengadukan nasibnya tentang belum diterimanya sisa hasil usaha (SHU) Pola KKPA dari Perusahaan.
Baca Juga :
Padahal, dari laporan anggota KUD Bina Sejahtera nominal SHU yang diterima setiap KK per-triwulannya hanya berkisar Rp 500 ribu.
Kepada Kepala Desa puluhan warganya tersebut berharap menelusuri penyebab belum dibayarkan SHU. "Menanggapi aspirasi itu, saya akan meminta klarifikasi kepada pengurus KUD maupun kefihak perusahaan," jelas Pulungan.
Sementara itu Ketua KUD Bina Sejahtera Raja Fauzi membantah mitra kerja perkebunan kelapa sawit PT Teso Indah telat gajian sejak lima bulan terakhir.
Namun ia tidak menepis untuk SHU triwulan ke dua ada terlambat disebabkan kondisi finansial perusahaan ada masalah. "Nggak benar tu pak. Sistem pemberian SHU untuk anggota adalah per triwulan, kebetulan untuk triwulan kedua ini agak terlambat sedikit, karena mitra kami lagi ada permasalahan finansial, sekarang lagi diusahakan, paling lambat dalam bulan ini akan juga segera dibayarkan," terang Raja.
Manager perkebunan kelapa sawit PT Teso Indah, Surya sendiri belum dapat dikonfirmasi. Sebab nomor seluler 0813-6564-xxxx sedang tidak aktif.(krc).**