Posko Camat Sunggal Berdiri Pasca Penggusuran PKL Pasar Kampung Lalang,

APSINDO Millenial : Kehilangan Marwah, Di Samping Posko, PKL Berjualan dan Macet

APSINDO Millenial : Kehilangan Marwah, Di Samping Posko, PKL Berjualan dan Macet

Photo : Posko Camat Medan Sunggal di depan Pasar Kampung Lalang Jl Kelambir 5

Medan - Pasca Peneritban PKL di Pasar Kampung Lalang, Camat Medan Sunggal mendirikan Posko di depan Pasar Kampung Lalang.

Informasi yang di himpun awak Media, walaupun Posko tersebut berdiri namun Kemacetan dan PKL masih berjamur di depan pasar Kampung Lalang Jalan Kelambir 5

Dedi Harvey Syahri mengatakan Pemko Medan sudah kehilangan marwah karena tidak ada ketegasan dalam mengawal perda/perwal oleh Pemko medan.

"Kok bisalah ada Posko tapi di samping dan di depannya PKL berjualan dan kemacetan terjadi di Pasar Kampung Lalang. Ini kan sama dengan nggak, seminggu lagi posko pun ilang" ungkapnya

Awak media mencoba mewawancarai petugas Posko tersebut.

Petugas tersebut mengatakan bahwa posko ini berdiri pasca penertiban koloborasi dua kecamatan Medan Sunggal dan Medan Helvetia beserta Satpol PP Kota Medan, Kamis (11/8/2022)

"Tugas kami melakukan pemantauan bang, dan gak mungkinlah kami bentrok lagian kawan kawan yang lain sibuk persiapan 17 Agustusan bang" ujarnya

Sebelumnya - Satpol PP Kota Medan bersama Camat Medan Sunggal dan Camat Medan Helvetia berkoloborasi melakukan penertiban PKL di sepanjang Jl Kelambir 5 Tepatnya di Pasar Kampung Lalang Kota Medan.

Ratusan Personil Satpol Kota Medan, 2 Alat berat di tambah pasukan P3SU, Trantib Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Helvetia turun ke lokasi membersihkan pedagang kaki lima di sepanjang Jalan sekitaran Pasar Kelambir 5 Kota Medan

Di lokasi, Rahmat Harahap Kasatpol Kota Medan mengatakan program ini adalah Koloborasi 2 Kecamatan Sunggal dan Helvet dalam Rangka Merdeka berlalu lintas mengurai kemacetan di sekitar Pasar Kampung Lalang

"Ini bentuk program bagaimana pasar Kampung Lalang tak macet lagi, koloborasi dua kecamatan bang" ungkapnya, Selasa (9/8/2022)

Menurut pantauan awak media pada hari Rabu (10/8/2022) Pedagang kaki lima kembali berjamur di sekitaran sehingga kemacetan pun tak terelakkan di jalanan tersebut.

T. Chairunnissa yang biasa di panggil Yudi Camat Medan Sunggal mengakui bahwa Pedagang Kaki Lima kembali berjamur, namun dirinya sudah Posko di lokasi tersebut.

"Kita sudah Posko bang, tapi gak mungkin kita bentrok sama PKL, kita nunggu Satpol PP juga untuk eksekusi" ungkapnya

Dedy harvy Syahri Ketua Apsindo Millenial Kota Medan mengatakan kembalinya berjamur PKL di Pasar Kampung Lalang satu hari setelah bukti Lemahnya Pengawasan Satpol PP dan dua kecamatan dalam menertibkan PKL.

"Penertiban ecek-ecek, satu hari di tertibkan PKL besok sudah berjamur lagi bukti Pengawasan Satpol dan Camat Lemah, Ada apa?" ungkapnya

Lanjut Dedy, Lemahnya Pengawasan karena di duga Praktek Pungli pasti terjadi pada PKL, kita minta aparat Penegak Hukum Usut

"Aku yakin ada dugaan pungli yang terjadi, itu pasti yang membuat lemahnya pengawasan sehingga PKL berjamur lagi, Aparat Penegak Hukum harus usut" pungkasnya.**