Fams Law Office, Ferly Azhari SH Berikan Bantuan Hukum
Laporan Diperkosa Ibu Tiga Anak di Pangkalan Kerinci “Jalan Ditempat”
Pelalawan - Korban pemerkosaan, DL (36) menangis tersedu-sedu mengucapkan terima kasih kepada pihak Kantor Hukum Fams Law Office saat menyatakan telah bersedia memberikan perlindungan atas kejadian yang menimpanya.
DL ini merupakan ibu dari tiga anak yang saat ini melaporkan kasus Pemerkosaan di Jalan Pulau Payung (Simpang Kualo) Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, beberapa waktu lalu yang belum diusut Polisi.
Perlindungan tersebut diberikan Kantor Hukum Fams Law Office setelah viralnya pemberitaan DL meminta keadilan ke pihak Polres Pelalawan atas kejadian yang menimpanya itu.
"Kami telah mendapat permohonan perlindungan dari Ibu tiga anak ini. Atas dasar ini kami harus memberikan pendampingan hukum terhadap DL," ucap Lawyer Kantor Hukum Fams Law Office, Ferly Azhari SH. Jumat (5/8/22) siang.
Sambung Azhari, yang didampingi Lawyer, Wahyudi SH, Farten Hario SH, dan Syamsul Arifin SH. menyebut pihaknya telah mendampingi klien DL, untuk melaporkan ke Polres Pelalawan tadi siang.
“Kita berharap agar korban nantinya mendapatkan hak hukumnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Azhari.
Azhari menyebut, pihaknya siap mengawal kasus tersebut hingga tuntas dengan tidak dipungut biaya.
Sementara rekan Azhari, Syamsul Arifin SH, menyebut pihak akan berada di garis depan melawan kekerasan seksual terutama terhadap perempuan dan anak.
"Kita akan terus mendampingi korban kekerasan seksual untuk mendapatkan keadilan dan perlindungan sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang," tegasnya.
Pihaknya juga sudah mendengarkan langsung kronologi kejadian terhadap korban, termasuk laporannya ke pihak penegak hukum dua minggu lalu. "Mengingat kejadian dialami korban sudah berjalan kurang lebih dua minggu, belum ditindaklanjuti kita akan desak Polisi segera mengusutnya," terangnya.
Apalagi saat ini terang Syamsul, pelaku masih bebas berkeliaran sehingga membuat ketakutan dan trauma mendalam bagi korban. Syamsul juga mengungkap ketakutan DL untuk keluar rumah korban harus minta suaminya menemani.
Pengakuan DL, “kami orang susah pak. Kami memohon meminta keadilan. Tangkap pelakunya," beber DL berlinang air mata di hadapan tim Fams Law Office.**
