Sempena Hari Manggrove Sedunia, Mamun Murod Hadir Bersama Gubri di Bengkalis

Sempena Hari Manggrove Sedunia, Mamun Murod Hadir Bersama Gubri di Bengkalis

Pekanbaru - Gubernur Riau, H. Syamsuar bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Mamun Murod dan Bupati Bengkalis, Kasmarini menghadiri pencanangan penanaman bibit manggrove dan peluncuran Kelompok Kerja Manggrove (KKM) Daerah Provinsi Riau sempena hari Manggrove Sedunia, Selasa (26/7/22).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Manggrove Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Provinsi Riau, Ketua KTH Sekat Bakau, Dandim 0303/Bengkalis yang diwakili oleh Danramil 05/Bukit Batu, Anggota DPRD Bengkalis.

Juga tampak hadir Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis, Camat Bukit Batu, Camat Siak Kecil, Camat Bandar Laksamana, Kapolsek Bukit Batu Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Bukit Batu.

Dalam sambutannya Gubernur Riau mengatakan, Riau memiliki luasan yang lumayanlah dibandingkan dengan Provinsi lain, Bengkalis manggrovenya seluas 26757 Ha, Indragiri Hilir paling luas sebesar 127.124 hektar, Kepulauan Meranti 30.113 hektar, Kota Dumai 3477 hektar, Pelalawan 11.394 hektar, Rokan Hilir 23.335 hektar, Siak 2675 hektar dan total semuanya adalah 224.895 hektar.

“Syukur Alhamdulillah Provinsi Riau termasuk punya komitmen terhadap pembangunan rendah karbon yang ditunjuk oleh Bappenas. Pada waktu puncak hari pers nasional di Sulawesi beberapa waktu lalu, melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan ada 9 Provinsi yang ditunjuk dalam rangka melakukan percepatan pengelolaan ekosistem manggrove sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Bapak Presiden Nomor 120 Tahun 2020”, kata Gubri.

Ulas Syamsuar “program percepatan pengelolaan ekosistem manggrove ini juga sudah sejalan dengan program pemerintah Provinsi Riau, dimana Pemerintah kita sudah lebih dulu menjalankan namanya “Riau Hijau”.

“Yang di jalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Sehingga permasalahan abrasi seperti yang di katakan Ibu Bupati Bengkalis tadi dapat diatasi,” tuturnya.

Pada kesempatan kali ini, Gubri juga memberikan bantuan penyertaan modal BUMDes, bantuan insentif dan sarana pendukung untuk guru tahfiz. Bantuan dana untuk kegiatan posyandu guna mengurangi “Stunting”, serta bantuan peningkatan kapasitas kewirausahaan pemuda pemudi di Kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya Gubri mengulas, “Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah meminta Gubernur di 9 Provinsi termasuk Provinsi Riau, untuk mendukung Percepatan Pengelolaan Ekosistem Mangrove sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI Nomor 120 Tahun 2020, yang berimplikasi pada peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan kerja.

“Langkah yang perlu dilakukan yaitu melakukan koordinasi dengan para pihak, kemudian memastikan ketersediaan rencana, program, kegiatan dan anggaran dalam RPJMD/RKPD, termasuk Dana Desa seterusnya meningkatkan kapasitas SDM serta melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Bupati/Wako terkait pelaksanaan hal tersebut,” katanya.**