Nepal - Pilihan penerbangan langsung dan saling terhubung (connecting flight) jaringan Lion Air Group dengan keuntungan cepat dan mudah menuju Bandar Udara Internasional Tribhuvan Bagmati, Nepal (KTM).

CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri menyatakan, “Batik Air akan terus mengembangkan jaringan internasional secara bertahap melalui rencana pembukaan rute baru dari Surabaya, Jawa Timur.

Bagi wisatawan dan pebisnis dari Malang, Jember, Banyuwangi, Sumenep, Bali, Lombok, Bima, Alor, Atambua, Bajawa, Ende, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Ruteng, Rote, Tambolaka, Waingapu, Lewoleba, Kupang, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Tarakan, Samarinda, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Palembang, Bangka, Belitung, Bengkulu, Pekanbaru, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin dan kota-kota lain memiliki kesempatan lebih luas lagi menuju Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Bangladesh, Pakistan dan Nepal melalui Bandar Udara Internasional Juanda dan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.

Mendatang, semakin memperlancar mobilitas masyarakat, wisatawan dan pebisnis dari dan menuju Indonesia. Kemudahan perjalanan ke luar negeri melalui Surabaya, dalam waktu dekat melengkapi pilihan penerbangan Batik Air rute global dari Jakarta, Medan Kualanamu dan Bali.”

“Batik Air akan mempermudah akses dari Indonesia bagian tengah yaitu Surabaya ke negara-negara terkemuka dengan destinasi favorit mencakup Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Bangladesh, Pakistan dan Nepal sebagai upaya berkontribusi terhadap program pemerintah di masing-masing negara sejalan proses pemulihan ekonomi global, diharapkan semakin meningkatkan hubungan bilateral antarnegara, serta menyokong kelancaran pergerakan logistik kawasan Asia,” kata Capt. Mushafiz dalam rilis yang disampaikan Lion Air Group.

Bebernya, Rute internasional berikutnya yakni dari dan menuju Surabaya menjadi kesungguhan Batik Air dalam menghubungkan orang-orang melalui Jakarta, Bali, Medan Kualanamu dan Kuala Lumpur sebagai pusat transit utama di Asia Tenggara. Pengembangan rute internasional tersebut merupakan langkah Batik Air sejalan menarik serta mendatangkan wisatawan mancanegara dan pebisnis untuk berkunjung ke Indonesia.

“Batik Air berupaya meningkatkan dan memberikan pengalaman terbang menyenangkan, aman, sehat dan selamat berkonsep layanan full service airlines. Batik Air akan mengoperasikan pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat. Nilai lebih yang dapat dinikmati oleh masyarakat, pebisnis dan wisatawan mencakup gratis bagasi 20kg kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis,” jelas Capt. Mushafiz.

Batik Air memperluas koneksi internasional dari dan menuju Indonesia guna menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandar Udara Internasional Medan Kualanamu di Sumatera Utara dengan jaringan yang terus berkembang.

Rute Asia Tenggara :

Malaysia

1. Kuala Lumpur – Bandar udara Internasional Kuala lumpur, Malasysia (KUL).
2. Langkawi – Bandar Udara Internasional Langkawi, Padang Matsirat, Langkawi, Kedah, Malaysia (LGK).
3. Penang – Bandar Udara Internasional Penang, Pulau Penang, Malaysia (PEN).
4. Kota Kinabalu – Bandar Udara Internasional Kinabalu, Malaysia (BKI).

Vietnam : Hanoi – Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam (HAN).

Thailand :

1. Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang, Thailand (DMK).
2. Phuket – Bandar Udara Internasional Phuket, Thailand (HKT).

Asia Selatan :

India ;

1. Mumbai – Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, ibu kota negara bagian India Maharashtra (BOM).
2. Cochin atau Kochi – Bandar Udara Internasional Kochi, di negara bagian Kerala, India (COK).
3. Bangaluru – Bandar Udara Internasional Kempegowda, Bangalore, Karnataka, India (BLR).
4. Delhi – Bandar Udara Internasional Indira Gandhi, India (DEL).
5. Hyderabad – Bandar Udara Internasional Rajiv Gandhi, Telangana, India (HYD)

Pakistan ; Lahore – Bandar Udara Internasional Allama Iqbal, Punjab, Pakistan (LHR).

Bangladesh ; Dhaka – Bandar Udara Internasional Hazrat Shahjalal, Bangladesh (DAC).**