Minta Perhatian Pj Walikota Pekanbaru, Gaji Pasukan Kuning “Potong Atas?”

Minta Perhatian Pj Walikota Pekanbaru, Gaji Pasukan Kuning  “Potong Atas?”

Pekanbaru - Media menilai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Riau, Muflihun menata kota melihat kinerja mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Ir. Basuki Tjahaja Purnama M.M. (Ahok). Untuk kebersihan kota Ahok membentuk tim oranye sementara Pekanbaru membentuk tim Kuning.

Nah sayang Niat Pj Walikota Pekanbaru, untuk membersihkan dan membebaskan kota bebas banjir terkesan sepertinya kurang mulus alias terkesan tergendala karena diduga oleh ulah sekelumit oknum.

Dari Pengakuan pekerja Harian Lepas (HL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, gaji harian sebesar Rp. 65.000 dipotong oleh oknum Dinas setiap 25 hari.

“Dulu gaji kami Rp. 72.000 sekarang per hari nya sekarang turun menjadi Rp.65.000. Itupun dipotong 1 hari kerja kalau kerjanya 25 hari. Nah kalau kalau kerja kami 27 hari dalam 1 bulan itu dipotong Rp. 130000, alasannya untuk ‘atas’,” kata Pekerja harian warga Pekanbaru asal Kampar ini, Rabu (20/7/22).

Ketika ditanya pekerja harian (pasukan kuning) ini apakah anda keberatan dipotong,“ sebenarnya demi kebersihan kota Pekanbaru kami siap,” kata pekerja ini.

Terpantau di sekitar jalan Durian, Kota Pekanbaru sedikitnya 10 Pekerja dari pasukan Kuning ini melakukan pembersihan gorong-gorong. Tak kalah dengan pasukan oranye Ahok, para pekerja harian ini rela masuk got yang dipenuhi lumpur bekas galian proyek IPAL bercampur limbah rumah tangga ini.

Pekerja ini berharap Pj Walikota Pekanbaru menambah gaji mereka dan tidak ada lagi pemotongan, “tambah gaji kami pak Uun (Panggilan akrab Pj Walikota), biar kami berenang masuk limbah ini,” pungkasnya .

Konfirmasi pemotongan terkait apa? (pajak?) Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Riau, Muflihun, belum menjawab diduga karena sibuk.**