Pekanbaru - Warga di sekitar Desa Langgam, Kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan, Riau, digegerkan oleh penangkapan 5 oknum kehutanan yang beraksi di wilayah TNTN melakukan dugaan pemerasan pada pemilik lahan pada Senin malam.

Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, dikonfirmasi membenarkan penangkapan oknum Kehutanan Provinsi Riau ini, namun dia belum menjelaskan secara detail kasus ini karena sedang mendalami kasus ini.

“Sabar ya Mas kita sedang mendalami kasus ini, nanti kita akan dirilis,” kata Guntur Singkat, Selasa (19/7/22).

Informasi tertangkapnya 5 oknum Kehutanan ini dari info warga sekitar Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Langgam pada yayasan Anak Rimba Indonesia (ARIMBI) malam tadi Senin (19/7/22).

“Saya dapat informasi oknum tersebut berinisial oknum kehutanan Provinsi Riau, inisial T dan kawan, dari laporannya mereka 5 orang,” kata Kepala Suku ARIMBI, Mattheus, S, Selasa (19/7/22). 

ARIMBI yang konsisten dengan penyelamatan lingkungan dan Rimba ini berharap ke 5 oknum ini diproses secepatnya dan menangkap orang-orang yang ikut terkait dengan kasus ini.

“Saya yakin Kapolres kita komit dengan penyelamatan lingkungan dan menindak “mafia 86” di Dinas ini, jadi tak mungkin ke 5 orang ini lepas dari jeratan hukum,” kata Mattheus.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau. Makmun Murod, dikonfirmasi kaget dan tidak mengetahui kalau 5 anggotanya dicokok tim Polres Pelalawan.**