Wartawan Dilarang Meliput

Terindikasi Sarang Judi, Kapolda Riau Didesak Tutup Gelper Naruto Jalan Kulim

Terindikasi Sarang Judi, Kapolda Riau Didesak Tutup Gelper Naruto Jalan Kulim

Kabar Pekanbaru - Lokasi permainan Gelper (mesin judi Jekpot) "Naruto" yang berada di jalan Kulim kecamatan Senaplan, Pekanbaru terus ramai dikunjungi para pecinta permainan Jakpot.

Salah seorang pemain Game, Reno (27Th) menyebutkan permainan Jekpot sudah marak bahkan terindikasi telah mengepung kota Pekanbaru, dia mengaku bisa menghabiskan uang ratusan ribu setiap kali main.

Dijelaskan Reno, modus judi nya setiap permainan yang di menangkan akan di hadiah kan berupa voucher lalu voucher tersebut akan di tukar dengan uang dengan memakai calo yang sudah disiapkan pengelola arena permainan tersebut.

"Nanti akhir permainan calo ini segera menukar voucer pemain setelah itu dibelakang sang calo meja kasir di arena permainan tersebut untuk mengambil uangnya kembali," Ungkapnya.

Pencandu ini sebutnya, dari kalangan pengusaha, ibu rumah tangga bahkan anak usia sekolah pun tak mau ketinggalan, namun sayang belakangan terendus permainan Game ini ternyata "sarang judi" berkedok Game.

Ironis memang , jika hukum tak lagi ditakuti atau adanya dugaan kolaborasi antara penegak hukum dan pengusaha judi yang jelas menghancurkan generasi bangsa, kalau dibiarkan tentunya akan terus terjadi dan terus merusak.

Permainan mesin Gelper di jalan Kulim semakin menjamur degan bermodus kan izin permainan anak, sementara di lokasi permainan Gelper pantau awak media di lokasi sangat bertolak belakang.

Saat dicoba disambangi kelokasi itu ternya security menghalangi kinerja wartawan disaat wartawan mau ambil photo bahkan terkesan ada nada mengancam.

    Baca Juga :

Saat ambil photo itu sangcurity itu dengan lagak atau sombongnya menelepon sang bosnya, bahkan disaat itu terjadi pertengkaran security dan wartawan ini securty ini sempat merampas kamera.

Perlakuan tukang pukul alias security ini telah melanggar pasal 4 ayat 3 uu pokok pers No.40  Tahun 1999, diman dia telah menghalang-halangi kerja wartawan apalagi berusaha merampas kamera.

Diharapkan Polisi segera mengambil tindakan tegas agar generasi muda di Pekanbaru tidak menjadi pencandu judi.*Romi