Terus Tertunda Jalan Perawang ke Pekanbaru Diaspal “Jarak Tempuh Hanya 20 Menit”

Terus Tertunda Jalan Perawang ke Pekanbaru Diaspal “Jarak Tempuh Hanya 20 Menit”

Perawang - Sebelumnya banyak keluhan masyarakat sekitar Perawang mengeluhkan jalan yang tak kunjung diaspal, karena sebelum di aspal setiap musim hujan jalan ini menjadi tergenang air dan berbahaya jika dilewati.

Namun kini jalan penghubung Perawang menuju Pekanbaru kini sudah mulai terealisasikan. Sudah hampir separuh jalan sudah diaspal.

Ditahun 2017 silam, saat Drs H Syamsuar M.Si menjabat sebagai bupati Siak realisasi pembuatan aspal tertunda dikarenakan Gubernur Riau pada saat itu Arsyad Juliandi Rachman tidak mau menekan Mou dengan pihak PT SIR.

Padahal jalan sepanjang lebih kurang 12 KM itu telah dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Riau sejak 2017 lalu itu akan diaspal. Pembangunan jalan tersebut, sudah dimulai sejak lama, hingga menelan dana APBD Provinsi Riau milyaran rupiah, Namun Akhirnya janji itu sudah diwujudkan dan kunjung di realisasikan.

Kini setelah diaspal membuat masyarakat Perawang senang bahagia, karena akses jalan yang ditempuh bisa lebih cepat 20 menit dibanding melalui jalur pintas lainnya seperti Jalan Minas dan Lintas Timur.

Jalan PT SIR dari Perawang menuju kota Pekanbaru tersebut merupakan salah satu akses yang banyak dilewati pengendara seperti mahasiswa dan pekerja lainnya, karena melewati jalan tersebut dinilai lebih hemat waktu dan jarak tempuh yang jauh lebih dekat.

Banyak masyarakat sekitar senang akan hal ini, salah satu nya Risa Mahasiswi Stikes Hang Tuah Pekanbaru yang tinggal di Perawang "Saya senang sekali akhirnya bisa bolak balek pulang dengan jalan tempuh lebih cepat dan dekat" ujarnya.

Disini penulis menyimpulkan bahwa pembangunan infrasrtuktur jalan yang memadai merupakan hal yang penting karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.**

  • Penulis          : Amalia Putri.
  • Jurusan        : Administrasi Negara.
  • Universitas   : Uin Suska Riau.