Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, menyebut Kementerian LHK terus melakukan upaya peningkatan kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Siti mengatakan upaya pengendalian dan pencegahan karhutla adalah dengan penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan yang juga berguna mengurangi banjir dan longsor, pada dasarnya merupakan upaya bersama, aparat dan masyarakat.

"Mari terus kita lakukan konsolidasi kegiatan penyuluhan kehutanan dengan berbagai elemen di masyarakat dan instansi terkait, tingkatkan terus peran dan upaya memotivasi dan memberdayakan masyarakat," kata Siti.

Lebih lanjut, Siti mengajak seluruh penyuluh kehutanan dan instansi terkait, bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata di lapangan.

Dalam masa pandemi COVID-19, peningkatan kapasitas SDM Penyuluh Kehutanan PNS dilakukan secara virtual yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS) di 5 wilayah regional Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Kegiatan penyuluhan dikembangkan dengan berbagai langkah inovasi terutama pada awal masa COVID-19. Jajaran Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), Kementerian LHK berupaya mengembangkan teknik dan sistem untuk menjangkau masyarakat.

Upaya ini dikembangkan bersama dengan direktorat jenderal (Ditjen) pembina program, seperti Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3), serta unit teknis lainnya.**