PPNN Adakan Pelatihan Pengelolaan SDA Perkebunan dan Peternakan Untuk Masyarakat Desa Dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Paluta

PPNN Adakan Pelatihan Pengelolaan SDA Perkebunan dan Peternakan Untuk Masyarakat Desa Dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Paluta

Photo : Pelatihan Pengelolaan SDA Perkebunan dan Peternakan Untuk Masyarakat Desa Paluta

Medan - Desa merupakan satuan wilayah terkecil pada pemerintahan negara Indonesia. Adanya Desa di harapkan mampu menjadi ujung tombak negara dalam mengembangkan perekonomian negara secara mandiri dan berdikari, Namun Visi untuk menjadikan Desa sebagai ujung tombak perekonomian menjadi terhambat atau lambat. Banyak hal penyebab terhambat atau terlambatnya VIsi, salah satu diantaranya pengetahuan Masyarakat dalam mengelolah sumber daya alam sangat minim atau dalam Bahasa lain, masih dikelola dengan cara tradisional, sehingga pembangunan 
pererkonomian desa menjadi lambat.

Ketua PPNN Fitra Irama Lubis, SE mengatakan sehubungan dengan hal tersebut, sangat diperlukan pelatihan pengembangan Sumber Daya Masyarakat dan BUMDes terkait apa dan bagaimana cara pengelolaan dan pemasaran sumber daya alam yang ada di desa. 

"Kami dari Lembaga Pusat Pelatihan Nirbana Nusantara (PPNN) mengadakan Pelatihan dengan mengundang masyarakat desa untuk mengikuti Pelatihan Pengelolaan Peternakan dan Perkebunan" ungkapnya

Lanjut Fitra Irma Lubis mengatakan bahwa Tema kegiatan ini adalah : “Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Alam Perkebunan dan Peternakan Dalam Rangka Meningkatkan 
Perekonomian Masyarakat Desa Menuju Desa Mandiri Dan Berdikari” yang dilaksanakan pada Tanggal 06 s.d 11 Juni 2022  di BPMP Prov. SUMUT Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

Kegiatan Pelatihan tema  Pengelolaan Sumber Daya Alam Se Kabupaten Paluta Di Adakan Di Medan Helvetia

Pantauan langsung awak media ,dalam kegiatan tersebut para peserta nampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan, sebab melihat potensi desa.
Menurut mereka kegiaan ini sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Namun dengan selesainya kegiatan tersebut para peserta berharap agar pemerintah juga harus mendampingi mereka dalam mengaplikasikannya di desa mereka nantinya.

Salah satu peserta dari kecamatan portibi mengatakan bahwa dirinya berharap Pemerintah juga harus siap turun langsung kedesa desa untuk mendapingi kami dalam mengaplikasikannya

"Kita berharap setelah pelatihan ini bisa langsung kita aplikasikan di desa" pungkasnya.**