Pembalak Liar di Inhil Diserang Harimau

Pembalak Liar di Inhil Diserang Harimau

Kabar Lingkungan - Memasuki wilayah hutan seorang warga Mardian diserang harimau di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau diserang harimau, Sabtu lalu, lokasinya diduga di lanskap suaka margasatwa Kerumutan.

Beruntung korban bisa selamat walau mengalami luka serius akibat cakaran harimau tersebut. Banyak kalangan mengatakan kalau di hutan lokasi konflik warga melakukan pembalakan liar dan pembukaan lahan untuk dijadikan kebun sawit.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, membenarkan kejadian ini, serangan harimau Sumatera tersebut dipastikannya di luar pemukiman penduduk, karena kelokasi tersebut harus menggunakan kapal pompong.

"Jaraknya 7 jam dari berbatasan terakhir dari desa. Akses ke sana sangat sulit," kata dia, Senin (4/3/19).

Namun untuk memastikan lokasi itu, Tim BBKSDA Riau telah diterjunkan ke lokasi untuk mencari titik koordinat terjadinya konflik, untuk kepentingan penelitian atau buka aktivitas pengambilan kayu, atau pembukaan lahan.

"Diperkirakan lokasinya di antara kawasan hutan produksi dan suaka margasatwa. Berdasarkan laporan warga korban diserang ketika melakukan aktivitas membelah kayu," katanya.

Suharyono minta agar masyarakat tidak bertindk anarkis dalam menyikapi konflik yang terjadi.**