Pendiri IRAI, Berikut Rekam Jejak Lin Che Wei Tersangka Dugaan Korupsi Minyak Goreng

Pendiri IRAI, Berikut Rekam Jejak Lin Che Wei Tersangka Dugaan Korupsi Minyak Goreng

Jakarta - Siapa sih Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati yang sudah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi minyak goreng. Disebutkan bila Lin Che Wei adalah Pendiri IRAI.

Pasalnya saat ditelusuri terdapat rekam jejak Lin Che Wei yang tercantum dalam situs Independent Research Advisory Indonesia (IRAI).

Lin Che Wei ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi minyak goreng. Lin Che Wei diduga telah mengkondisikan perusahaan yang akan mendapatkan izin ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.

“Pengkondisian itu diduga dilakukan bersama eks Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag”.

Dilansir dari laman detikcom, IRAI didirikannya pada tahun 2003 yang bergerak di bidang riset dengan spesialis dalam Riset Industri, Riset Kebijakan.

Kliennya adalah perusahaan multinasional, lembaga keuangan, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara, dan Individu Berkekayaan Bersih Tinggi.

Lin Che Wei juga pernah menerima Penghargaan Tasrif dari Aliansi Jurnalis Independen. Dia juga merupakan penerima Best Analyst dari Asiamoney, Euromoney dan Indonesian Best Analyst dari Majalah Prospektif.

Dalam profilnya itu disebutkan bila Lin Che Wei memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun di bidang Riset, Kebijakan Publik.

Berikut rekam jejak pengalamannya:

  • Research Analyst dengan spesialisasi Perbankan, Industri dan Barang Konsumsi di PT WI Carr Indonesia.
  • Kepala Riset dan Direktur SG Securities yang berkedudukan di Indonesia dan Singapura.
  • Direktur Riset di Deutsche Morgan Grenfell Direktur Utama PT Danareksa (Persero) (Badan Usaha Milik Negara).
  • CEO Sampoerna Foundation (Organisasi Nirlaba).
  • CEO Perusahaan Revitalisasi Kota Tua Jakarta (Organisasi Nirlaba).
  • Pendiri Katadata Indonesia (Perusahaan Media & Berita).

Masih dalam profil tersebut dituliskan bila Lin Che Wei pernah diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Aburizal Bakrie dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Soegiharto. Diketahui bila keduanya menjabat posisi itu di zaman Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu Lin Che Wei di tahun 2004 pernah menjadi panelis di debat Capres-Cawapres, saat itu kandidatnya Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi melawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK). Lin Che Wei kala itu sebagai panelis pengamat ekonomi.

Kemudian, dia disebut pernah menjabat Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan diketahui jabatannya berakhir pada Maret 2022. Tertulis juga, Lin Che Wei merupakan penasihat Menteri Pertanahan dan Penataan Ruang, namun belum diketahui apakah jabatan ini masih diemban Lin Che Wei hingga saat ini atau tidak.

Perihal posisinya di Kemenko Perekonomian itu telah diklarifikasi. Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Alia Karenina, menyebutkan bila keanggotaan Lin Che Wei itu telah berakhir pada Maret 2022.

"Lin Che Wei sempat menjadi anggota Tim Asistensi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, namun terhitung akhir Maret 2022 sudah tidak memegang jabatan tersebut. Selama masa pandemi, yang bersangkutan tidak aktif dalam Tim Asistensi dan tidak memberikan masukan atau insight kepada Menko Perekonomian," jelas Alia dalam keterangan tertulis Selasa (17/5/22) pada detikcom.**