Peletakan Batu Pertama

Pompes Santri Tani NU Pertama di Indonesia, Fahnurizan: Terima Kasih Pak T Rusli

Pompes Santri Tani NU Pertama di Indonesia, Fahnurizan: Terima Kasih Pak T Rusli

Pekanbaru - Ketua Umum DPP Santri Tani Nahdatul Ulama T.Rusli Ahmad,SE,MM bersama Rais Suryiah Prof DR. KH Ilyas Husti,MBA, Kyai dan unsur jajaran pengurus lakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Kabupaten Kepulauan Meranti kemarin.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Rusli Ahmad, dan rombongan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Santri Tani Nahdatul Ulama di pulau Merbau.

“Ini merupakan Pondok Pesantren pertama Santri Tani Nahdatul Ulama pertama di Indonesia,” kata Ketua PWNU Riau itu.

Terpantau hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kepulauan Meranti, PCNU, CEO PT. Shali Riau Lestari, Martha Uli Emilia, jajaran Polres Meranti, Koramil, Camat, kepala Desa, tokoh masyarakat dan agama pulau Merbau kabupaten kepulauan Meranti.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama di kediaman Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (P) H.Asmar yang dihadiri oleh stake holder, OPD, tokoh masyarakat, tokoh Ulama, MUI dan PCNU Kabupaten Kep.Meranti di Kota Selat Panjang.

Dalam kesempatannya T.Rusli Ahmad,SE,MM menyampaikan," rasa syukur dan haru atas peletakan batu pertama dari pondok Pesantren Santri Tani Nahdatul Ulama di Pulau Merbau, yang merupakan Ponpes pertama dari Santri Tani NU untuk seluruh Indonesia. Kita memiliki target untuk melakukan pembangunan Pondok Pesantren Santri Tani di seluruh Indonesia, target kita 1000 Pondok Pesantren."

" Semoga semua harapan kita ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, karena apa yang kita lakukan hari ini merupakan tujuan yang mulia, baik dalam menumbuh kembangkan pemahaman keagamaan dan semangat Nasionalisme,” kata T Rusli.

Hal ini sambung T Rusli, “semua terinspirasi dari keberadaan pondok Tahfidz Al Qur'an di bawah asuhan Ustad M Fahnurizan,S.Sos, yang dengan situasi tempat seadanya, telah memiliki 230 orang Santri dan berbagai bentuk prestasi di tingkat Propinsi Riau”.

“Dalam metode pengajaran di Ponpes Santri Tani NU, setiap santri selain di bekali ilmu agama, kita juga akan bekali ilmu tentang ketahanan pangan yang terdiri dari pertanian, perkebunan, peternakan, jadi berimbang. Ilmu agama dengan pengetahuan terkait ketahanan pangan,” kata Rusli.

Ulas Rusli, “kedepan para santri akan memiliki kemampuan yang mumpuni dan skill saat kembali ke tengah masyarakat baik ilmu keagamaan dan ketahanan pangan.Tak lupa saya juga memberi apresiasi setinggi tingginya kepada Bapak Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar atas dukungan, respon dan penyambutan yang luar biasa yang diberikan kepada kita semua”.

“Semoga dengan sinergi yang luar biasa ini semua apa yang kita cita-citakan dapat terealisasi dengan baik, Amin," kata Ketua Umum DPP Santri Tani NU itu.

Pengasuh Pondok Tahfidz Asma' Alif Al Hikmah Ustadz Muhammad Fahnurizan,S.Sos kepada awak media, mengatakan, sangat terharu dan bangga karena pada kesempatan tersebut Ketua PWNU provinsi Riau sekaligus Ketua Umum DPP Santri Tani NU, yang menjadikan Pondok Tahfidz yang selama ini diasuhnya dengan segala keterbatasannya sebagai inspirasi ataupun motivasi untuk mewujudkan harapan beliau untuk membangun dan mengembangkan pesantren dari Santri Tani Nahdatul Ulama telah tercapai.

“Alhamdulilah mimpi kami di sini tercapai, berkat dorongan Ketua Umum DPP Santri Tani NU, Terimaksih kepada bapak T Rusli dan semua pihak yang ikut didalamnya,” kata Fahnurizan.**