Martin; KTT G20 di Bali Jangan Dipersepsikan Persoalan Indonesia dengan Amerika

Martin; KTT G20 di Bali Jangan Dipersepsikan Persoalan Indonesia dengan Amerika

Jakarta - Wakil Ketua Komisi Kajian MPR Martin Hutabarat kepada wartawan, mengatakan KTT G20 di Bali tahun ini jangan dipersepsikan seolah-olah ini jadi persoalan Indonesia dengan Amerika dan negara-negara lain.

“Kita serahkan saja kepada anggota G20 sendiri yang akan memutuskan apakah KTT G20 ini jadi dilaksanakan tahun ini di Bali atau ditunda ke tahun depan," kata Martin, Minggu (10/4/22).

Usul agar KTT G20 di RI ditunda ke tahun depan mencuat buntut polemik kehadiran Rusia. Keputusan soal apakah KTT G20 di Bali jadi tahun ini atau ditunda disarankan dibahas bersama negara G20 lainnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi Kajian MPR Martin Hutabarat, yang juga sempat mengusulkan gelaran KTT G20 ditunda, mengingatkan pelaksanaan KTT G20 pelaksanaan KTT G20 itu tersebut diserahkan kepada negara-negara anggota.

Hal itu karena Martin mewanti-wanti pemerintah tak gegabah menyikapi permasalahan tersebut lantaran dapat berdampak pada kepentingan dan keutuhan negara.

“Dunia tahu bahwa Indonesia dan sejumlah negara hanya ketiban sial. Kita tidak boleh bersikap dan bertindak terlalu jauh, sebab ini bisa berdampak pada kepentingan dan keutuhan negara kita," kata Politikus Partai Gerindra itu.

Lanjut Martin, polemik pelaksanaan KTT G20 bukan disebabkan oleh Pemerintah RI yang didapuk sebagai tuan rumah. Menurut dia, penolakan terhadap kehadiran Putin oleh Amerika dan sekutunya dilatarbelakangi invasi Rusia ke Ukraina.**