Kabar Pariaman - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, (Sumbar) dalam rangka memeriahkan hari jadi menggelar berbagai kegiatan di daerah itu, Rabu (09/01/19) di Hal IKK Parit Malintang.

Kabupaten Padang Pariaman merupakan satu di antara 12 kabupaten dan 7 kota di Provinsi Sumatera Barat yang saat ini merayakan hari jadinya. 

momentum peringatan hari jadi itu menjadi starting point bagi legislatif dalam membuat sejarah dan warna baru penyelenggaraan hari jadi yang tidak hanya semarak dengan even seremonial tetapi tercatat dalam Lembaran Daerah.

Secara administrasi pemerintahan negara, Kabupaten Padang Pariaman terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25) dan diresmikan pada tanggal 19 Maret 1956.

Dimana sejarah dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. Dengan mengetahui sejarah atau asal-usul, manusia beradab memiliki cermin untuk bersikap, menentukan tindakan pada hari ini dan masa depan. 

Meskipun banyak pihak yang memperdebatkan penetapan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya Ultah ke-185 ini terlaksanan juga, pada Kamis (11/1/19) di Aula Bupati, Parit Malintang, Pariaman.

Hadir dalam acara ini Gubernur Sumatra Barat Iwan Prayitno, Angota DPR RI lronardi Armayni, serta tamu undangan 19 perwakilan Walikota dan Bupati se Sumatera Barat dan perwakilan PKDP tingkat Provinsi, kota dan Kabuparen se Indonesia, acara dibuka lansung oleh ketua DPRD Padang Pariaman H. Faisal Arifin.

Dalam acara ulang tahun ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Faisal Arifin membenarkan dari catatan sejarah Pariaman ini telah berdiri sejak 1833 yang saat ini telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah No 6 Tahun 2014. "Kalau kita bicara sejarah kita HUT tersebut Kabupaten Padang Pariaman telah terbentuk jauh sebelum 1833 yang wilayahnya meliputi mulai dari Air Bangis," kata BUapti Padangpariaman Ali Mukhni.

Dilanjutnya, Kabupaten Pasaman Barat sampai ke perbatasan Padang-Pesisir Selatan, akan tetapi setelah keluar Perda No 6 Tahun 2014 kita sudah memperingatinya ke dua kali, jadi jangan lupa sejarah," katanya.

Penetapan tersebut menurutnya, berdasarkan diskusi panjang yang melibatkan sejumlah pihak termasuk akademisi dan menyeminarkannya, berdasarkan wilayah tersebut maka Kota Padang masuk sebagai bagian dari Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang sendiri telah berusia 348 tahun sehingga usia Padang Pariaman seharusnya lebih tua dari Kota Padang.*Kata Bupati. 

"Padang Pariaman seharusnya lebih tua dari Kota Padang, jadi berdasarkan bukti sejarah dan akademik Hut ini masih mengarah pada 11 Januari 1833," jelas dewan yang sudah dua kali menjadi angota DPRD kabupaten Padang Pariaman ini.*Ali Ibrahim