Lapas Narkotika Rumbai Gelar Pelatihan Kemandirian Kepada Warga Binaan Dibidang Agribisnis! Ini Tujuannya

Lapas Narkotika Rumbai Gelar Pelatihan Kemandirian Kepada Warga Binaan Dibidang Agribisnis! Ini Tujuannya

Rumbai  - Berbagai upaya telah dilakukan Lapas Narkotika Rumbai untuk memberikan bekal pembinaan kemandirian kepada warga binaan agar setelah bebas dapat memiliki keterampilan dan kembali ke masyarakat menjadi pekerja yang produktif serta untuk meningkatkan kepercayaan dan persiapan diri menghadapi segala situasi tantangan hidup di tengah masyarakat. Rabu(23/03/2022).

Kali ini Lapas Narkotika Rumbai bekerja sama dengan Yayasan Pemuda Sahabat Hukum (YPSH) menyelenggarakan Pelatihan Kemandirian di bidang Agribisnis berupa Pembuatan Aquaponik bagi warga binaannya. Seperti kita ketahui Aquaponik merupakan sistem pertanian yang mengombinasikan akuakultur atau pemeliharaan hewan air dengan hidroponik yang selama ini kita kenal sebagai sistem budidaya tumbuhan dengan media tanam air. Aquaponik sendiri dilakukan dalam satu tempat yang sama.

Dalam sistem aquaponik ini akan terjadi suatu siklus yang saling menguntungkan antara ikan dan tanaman. Kotoran ikan yang dibiarkan begitu saja di dalam kolam dapat menjadi racun bagi ikan-ikan yang ada di dalamnya. Namun, dengan sistem aquaponik, tanaman akan mengurai racun tersebut dan menjadikannya sebagai suplai oksigen pada air untuk ikan. Sementara, unsur hara yang terdapat dalam kotoran ikan bisa menjadi komponen baik untuk tanaman itu sendiri.

Adapun pelatihan ini diikuti oleh 30 orang warga binaan lapas narkotika rumbai yang akan dilaksanakan selama 6 hari .
Kalapas Narkotika Rumbai, Robinson Perangin Angin yang diwakili oleh Kasibinadik dan Giatja, Erwin Siregar saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya untuk mewujudkan pembinaan kemandirian di Lapas Narkotika Rumbai. 

Beliau berharap WBP setelah mengikuti kegiatan ini, selain mempunyai keterampilan bersertifikasi, kelak setelah menjalan pidana di Lapas bisa mendapatkan kesempatan untuk diterima di dunia kerja dan melaksanakan fungsi sosialnya, baik sebagai anggota atau kepala keluarga maupun anggota masyarakat.

“Kami berharap WBP mengikuti pelatihan dengan baik dan serius agar kelak ilmu yang diajarkan dapat dipahami dan dipraktikkan dengan baik pula,” harap Erwin.

Sementara itu, Bayu selaku Direktur Yayasan Pemuda Sahabat Hukum (YPSH)  menyampaikan rasa senangnya dan berterima kasih kepada Lapas Narkotika Rumbai atas kerja sama dalam meningkatkan mutu dan keterampilan WBP. Ia berharap kegiatan baik ini terus dilaksanakan setiap tahunnya.

“Berharap ke depannya kerja sama ini terus dijalin guna meningkatkan mutu dan keterampilan WBP supaya bisa produktif,” ujar Bayu.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi dengan penyematan kartu peserta pelatihan kepada perwakilan WBP oleh Kalapas Narkotika Rumbai,Robinson Perangin Angin yang diwakili oleh Kasibinadik dan Giatja, Erwin Siregar.

Selanjutnya tidak lupa Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Rumbai, Rudi Panjaitan mengenalkan satu persatu Instruktur dalam pelatihan ini, sembari mengingatkan kepada warga binaanya supaya serius dalam menyerap ilmu yang diberikan oleh instruktur.

“saya harap para peserta pelatihan ini agar memanfaatkan pelatihan dengan semaksimal mungkin dan benar-benar menyerap ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik” ujar Rudi.