Berpidato Dihadapan Anggota Parlemen Kanada, Presiden Ukraina: Bayangkan Kota Anda Hancur di Bom

Berpidato Dihadapan Anggota Parlemen Kanada, Presiden Ukraina: Bayangkan Kota Anda Hancur di Bom

Kanada - Saat berpidato depan parlemen Kanada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, meminta para anggota parlemen Kanada untuk membayangkan kota mereka sendiri dibom dengan korban jiwa yang mengerikan. Permohonannya untuk zona larangan terbang.

Dalam pidato videonya pada Selasa (16/3/22) kemaren pemimpin Ukraina itu menuduh militer Rusia "menghancurkan segalanya: kompleks memorial, sekolah-sekolah, rumah sakit, kompleks perumahan."

"Mereka telah membunuh 97 anak Ukraina," kata Zelensky, dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (16/3/22).

Zelensky berulang-ulang meminta pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk "menghentikan pemboman." Sekutu-sekutu NATO, termasuk Kanada, telah menolak permintaan tersebut, khawatir hal itu akan mengarah pada perluasan konflik.

"Kami tidak meminta banyak. Kami meminta keadilan, dukungan nyata, yang akan membantu kami menang, membela (diri sendiri), menyelamatkan nyawa," katanya yang langsung mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen.

"Berapa banyak lagi rudal jelajah yang harus jatuh di kota-kota kami sampai Anda mewujudkannya?" cetus Zelensky.

Zelensky bertanya secara retoris bagaimana rakyat Kanada akan bereaksi jika Rusia mengepung kota Vancouver, mengebom bandara Ottawa atau menargetkan Menara CN di Toronto.

"Saya tahu Anda semua mendukung Ukraina," kata Zelensky kepada para anggota parlemen. "Tetapi saya ingin Anda mengerti, merasakan apa yang kami rasakan setiap hari," imbuhnya.

"Bayangkan fasilitas Kanada dibom sama seperti gedung dan tempat-tempat memorial kami dibom," katanya. "Sejumlah keluarga telah meninggal. Setiap malam adalah malam yang mengerikan," kata Zelensky dalam pidato 12 menitnya itu.**