Jakarta - Tak sudah - sudah bencana melanda dunia, sebelumnya virus corona (Covid-19) menyusul virus dengan nama varian Delta dan Omicron. Bahkan kini lebih mengkhawatirkan lagi dengan munculnya varian baru Covid-19 yang menggabungkan mutasi varian Delta dan Omicron, yang dinamakan Deltacron.

Kasus ini ditemukan Ilmuwan pertama kali dilaporkan di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Perlukah kita khawatir dengan keberadaan Detacron?, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa Deltacron adalah varian Covid yang terdiri dari elemen Delta dan Omicron.

Melalui akun Instagramnya @profesorzubairi, profesor yang akrab disapa Beri ini mengungkap “varian ini mengandung gen dari dua varian itu yang membuatnya menjadi virus rekombinan".

Menurutnya, Deltacron muncul ketika seseorang terinfeksi dengan dua varian, yakni Delta dan Omicron. "Sel mereka kemudian bereplikasi bersama," katanya dikutip twitternya Selasa (15/3/22).

Beliau mengungkapkan bahwa Deltacron telah ditemukan di AS, Prancis, Denmark, Inggris, dan Belanda.**