Pasaman Barat - Lembaga Filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim bantuan bahan pokok senilai Rp1,5 miliar untuk korban gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Bantuan tersebut berupa beras dan sembako, pakaian baru, kebutuhan bayi, susu, perlengkapan ibadah, obat-obatan, vitamin, serta alat kebersihan dan sanitasi. Alhamdulillah telah sampai hari ini di Pasaman Barat untuk kemudian dimuat ke Gudang Logistik ACT.

Presiden Aksi ACT, Ibnu Khajar, mengatakan pihaknya pada Jum’at saat gempa terjadi, sudah mengirimkan bantuan berupa armada kemanusiaan terdiri dari Humanity Food Truck, Humanity Food Bus, Armada Rescue Double Cabin, hingga Ambulance Pre-Hospital yang masih stay di Pasaman Barat.

“Kami sampaikan kepada saudara kami di Pasaman Barat dan daerah yang terkeda dampak gempa bumi, mereka tidak sendirian menghadapi bencana ini, duka mereka, duka kita, tangis mereka, tangis kita, sakitnya mereka adalah sakitnya kita. Maka, kita segera berangkatkan bantuan.

Tim Medis sudah kami berangkatkan, relawan juga sudah kami berangkatkan. Layanan terus berjalan, dapur-dapur umum juga terus diaktifkan. Insyaallah, bismillah, bantuan akan kita lanjutkan sampai recovery,” ucap Ibnu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, "jumlah pengungsi akibat gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat mencapai 15 ribu orang. Jumlah itu terdiri dari masyarakat yang mengungsi secara mandiri maupun terpusat."

“Berdasarkan data sementara sampai saat ini jumlah pengungsi akibat gempa di Pasaman dan Pasaman Barat mencapai 15 ribu orang,” katanya didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wakil Bupati Pasaman Barat, dan pejabat lainnya saat mengunjungi pengungsi di Simpang Empat,” katanya dilihat dari antara.**