Kasus DBD di Ponorogo Meningkat, Satu Orang Tewas

Kasus DBD di Ponorogo Meningkat, Satu Orang Tewas

Kabar Kesehatan - Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) serang warga Ponorogo, kasus DBD tahun ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Tercatat dari Dinas Kesehatan Ponorogo, Sepanjang tahun 2017 ada 291 kasus dengan korban 2 orang meninggal.

"Sedangkan Januari-Oktober 2018 tercatat ada 321 kasus dan 1 orang meninggal," kata Kasi Pemberantasan Penyakit Dinkes Ponorogo Edi Kusnanto, Selasa (23/10/18).

Dikatakannya kasus DBD paling banyak di wilayah Puskesmas Babadan yang mencapai 53 kasus.

Sementra dijelaskanya kasus DBD yang paling baru di wilayah Puskesmas Siman selama sebulan terakhir ada 15 orang terserang penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

"Saat ini kami melakukan langkah preventif yakni dengan merekrut 'jumantik' yang merupakan juru pemantau jentik, nantinya 1 rumah ada 1 jumantik, Insya Allah November kami adakan sosialisasi terkait hal ini," jelanya.

Edi menjelaskan, cara yang paling efektif, untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang meliputi 3M. Yakni menguras bak mandi, menutup rapat tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.**


Baca Juga