Wajah Lebam Haris Pratama Memberikan Kesaksian “Allahmu lemah”

Usai JPU Membacakan Dakwaan, Ferdinand; KTP Saya Kristen Tapi Sudah Mualaf Sejak 2017

Usai JPU Membacakan Dakwaan, Ferdinand; KTP Saya Kristen Tapi Sudah Mualaf Sejak 2017

Jakarta - Meski Ferdinand Hutahaean pernah mengaku mualaf, saat Jaksa penuntut umum (JPU) bertanya ke Ketua KNPI Haris Pertama yang bersaksi di sidang Haris menegaskan alasannya melaporkan Ferdinand bukan karena konteks cuitan Ferdinand membandingkan agama. Tetapi, karena cuitan Ferdinand membandingkan Tuhan, demikian kata Ketua KNPI Haris Pertama, saat bersaksi di PN Jakpus, Selasa (22/2/22).

Hadir menjadi saksi di sidang kasus cuitan 'Allahmu lemah' itu Haris datang dengan wajah bengkak dan diperban setelah dihajar oleh 3 orang Senin lalu.

Haris yang dihadirkan JPU sebagai saksi di sidang karena dia adalah sebagai pelapor dalam kasus ini. "Yang saya tahu karena ada beberapa info dari teman-teman DPP KNPI, bahwa di pemilu 2019 dia beragama Kristiani. Karena dia ajak umat Kristiani pilih bung Ferdinand, dia juga sempat pindah agama infonya tapi kami harus cek benar-benar apakah pemindahan agama benar adanya, tapi keterangan bung Ferdinand, dia sudah mualaf 2017 tapi di 2019 ada beberapa bukti dia masih ajak umat Kristiani untuk memilih dia dengan bahasa agama dia, Kristiani," ujarnya.

"Jadi sebetulnya unsurnya bukan karena beda agama 'Allahmu Allahku'. Tapi membandingkan Allah itu tak boleh. Jadi yang kita cegah sebetulnya ada persepsi beda agama tersebut, jadi kita nggak masuk ranah beda agama tapi perbandingan Allah itu," jelasnya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat.

"Sesama Kristiani, sesama Islam nggak boleh. Karena Allah sesama muslim ya sama-sama kuat, sama-sama besar. Nggak mungkin dibilang Allah Muslim satu kecil, Muslim satu lagi besar. Kristiani satu kecil, Kristiani satu lagi besar, nggak bisa gitu," tegas Haris.

Sementara itu disampaikan Ferdinand dalam sidang pembacaan dakwaan di PN Jakpus, usai jaksa membacakan dakwaan, Ferdinand menjelaskan terkait status agama di KTP-nya.

Ferdinand mengaku di KTP yang dimiliki masih beragama Kristen. Sedangkan dirinya telah menjadi mualaf sejak 2017.

"Terkait identitas KTP saya, yang memang ada di identitas KTP saya masih tercatat sebagai Kristen. Namun sejak 2017 saya sudah jadi mualaf dan menganut agama Islam," ujar Ferdinand.**