Distribusi Penangkap Siaran TV Digital Gratis Akan Dilakukan Door to door Ke Rumah Warga Miskin

Distribusi Penangkap Siaran TV Digital Gratis Akan Dilakukan Door to door Ke Rumah Warga Miskin

Jakarta - Saat siaran TV analog dihentikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membagikan perangkat Set Top Box (STB) gratis TV agar masyarakat bisa menangkap siaran TV digital.

Plt Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Ismail mengatakan, distribusi STB gratis tersebut dilakukan secara door to door alias dari pintu ke pintu penerima bantuan. Di saat bersamaan dilakukan verifikasi dan validasi data.

"Kami rencanakan set top box ini langsung dibawa dan divalidasi. Kalau divalidasi lalu dibawa itu cost-nya bisa dua kali. Kominfo dan penyelenggara multipleksing (mux) telah menetapkan bahwa 15 Maret hingga 30 April 2022 sebagai waktu pembagian set top box gratis TV digital tersebut," ujar Ismail.

Sejauh ini, sebanyak 3.203.854 atau 3,2 juta STB telah tersedia dan akan didistribusikan ke ke 166 kabupaten/kota yang terdampak pada Analog Switch Off (ASO) Tahap 1 ini. Estimasi 6,7 juta STB gratis akan disalurkan kepada rumah tangga miskin yang terbagi ke dalam tiga Tahap sesuai proses migrasi TV analog ke digital.

Penghentian siaran TV analog akan dilakukan tiga tahap, dimulai Tahap 1 pada 30 April 2022 meliputi 56 wilayah mencakup 166 Kabupaten/Kota. ASO Tahap 2 pada 31 Agustus 2022 di 31 wilayah mencakup 110 Kabupaten/Kota. Dan, ASO Tahap 3 pada 2 November 2022 di 25 Wilayah mencakup 63 Kabupaten/Kota.

Syarat mendapatkan set top box TV digital gratis adalah rumah tangga miskin dengan TV analog, “nah, syarat pertama yang menerima bantuan ini adalah rumah tangga miskin yang sudah punya TV analog di rumahnya. Agar nantinya usai digitalisasi penyiaran, mereka bisa merasakan pengalaman siaran TV digital yang lolos proses validasi dan verifikasi,” katanya.

“Petugas yang melakukan distribusi kemudian validasi serta verifikasi penerima bantuan sesuai data pemerintah. Proses itu dicocokkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Jika tidak sesuai dengan kriteria penerima bantuan, maka set top box gratis tersebut dikembalikan ke gudang.,” sambung beliau.

Namun jika sesuai kriteria, maka petugas melakukan serah terima bantuan set top box gratis TV digital, serta dilakukan instalasi perangkat tersebut ke TV analog penerima manfaat sampai berfungsi dengan baik.

"Setiap set top box ketika dihubungkan pertama kali ke pesawat televisi, itu akan keluar QR Code. Ini cara validasi untuk meyakinkan agar bantuan tersebut diterima oleh orang yang tepat," tutur Ismail.

Berikut mekanisme distribusi set top box gratis TV digital:

  1. Pengiriman ke lokasi di kabupaten/kota. Masuk gudang penyelenggara pos/logistik di 341 kabupaten/kota.
  2. Pengiriman door to door ke rumah tangga miskin sebagai penerima bantuan
  3. Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan dengan menyertakan KTP dan KK dan kepemilikan TV di rumah. Bila tidak sesuai, maka STB gratis ini kembali ke gudang.
  4. Petugas melakukan serah terima detikers yang menerima bantuan set top box gratis TV digital, serta dilakukan instalasi perangkat. sampai beroperasi dan bergfungsi dengan baik.
  5. Petugas memindai QR Code melalui WhatsApp di layar TV yang sudah diinstalasi dengan STB. Lalu, petugas menginput nama, NIK/KK, alamat, foto penerima bantuan & KTP melalui WhatsApp.
  6. Petugas menyiapkan berita acara serah terima kepada detikers yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan.**