Kabar Medan - Bandara Internasional Silangit terminal pada penumpang pesawat akan diperluas lima kali lipat dari saat ini 2.500 meter persegi hal ini betujuan menyambut wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin berlibur di Danau Toba, Sumatera Utara lebih banyak.

Desakan perluasan ini dinilai juga dari jumlah penumpang pesawat di Silangit memang terus tumbuh signifikan setiap tahun dimana tahun 2016 pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang, lalu naik 82% pada 2017 menjadi 282.586 orang.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan  setelah perluasan ini bandara Silangit luasnya menjadi 10.499 meter persegi. Adapun penumpang pesawat dengan tujuan Bandara Silangit di Tapanuli Utara sebagian besar adalah wisatawan nusantara dan mancanegara.

"Perluasan terminal Bandara Silangit bisa mengakomodir pergerakan hingga 1 juta penumpang per tahun, dari saat ini hanya sekitar 500.000 penumpang," katanya Jumat (9/2/19).

Kemudian katanya, pada 2018 pergerakan penumpang tercatat 425.476 orang atau naik 50,56% dibandingkan dengan 2017. Perluasan terminal diperlukan karena saat ini jumlah pergerakan penumpang sudah hampir menyentuh kapasitas eksisting.

"Bandara Silangit harus diperluas menjadi berkapasitas 1 juta penumpang per tahun. Sejak Bandara Silangit direvitalisasi dan ada penerbangan langsung dari Jakarta, pariwisata di kawasan Danau Toba memang tumbuh cukup pesat," pungkasnya.**