KPH Sorek Temukan 3 Alat Berat Dalam Kawasan Hutan Di Mentulik Kampar, Ini Kata Murod

KPH Sorek Temukan 3 Alat Berat Dalam Kawasan Hutan Di Mentulik Kampar, Ini Kata Murod

Kampar - Dari laporan warga pada Yayasan Anak Rimba Indonesia (ARIMBI), dalam kawasan hutan di Kenegerian Mentulik, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, hutan sedikit demi sedikit habis dibabat oknum untuk dijadikan lahan sawit.

Tragisnya selain menebang pohon, Daerah Aliran Sungai (DAS) dalam kawasan hutan ini pun dibabat dan diratakan dengan alat berat jenis eskavator.

Suhaili Husin Datuak Mudo dikonfirmasi membenarkan ada 3 alat berat jenis eskavator didatangi dan menjadi temuan Kepala Pemangku Hutan (KPH) Sorek, Kedatangan KPH Sorek itu kata Datuak setelah dia membuat laporan ada yang membabat hutan dalam kawasan di dalam hutan adat mereka.

“Tapi malamnya dua alat berat kabur hanya tinggal satu,” katanya, Rabu (26/1/22). Hal ini dibenarkan oleh Penyidik UPT KPK Sorek, Wilson Simanjuntak, “Saat itu telah kita data siapa saja pemainnya dan telah kita laporkan pada Kabid DLHK Riau, Selasa (18/1/22),” kata Wilson, Rabu (26/1/22).

Sementara Kepala UPT KPH Sorek, Dewi Handayani, SH.MH dikonfirmasi seperti mengelak akan adanya temuan alat berat di desa Mentulik itu, dalam wawancara singkat Hpnya tiba-tiba mati?.

Dilaporkan pada Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Prov Riau, Mamun Murod, pada Pada Jumat (21/1/22), langsung menanggapi dan menurunkan tim pada Senin (24/1/22). “Hasilnya tunggu ya sedang dalam proses,” kata Murod menjawab konfirmasi kembali redaksi pada Rabu (26/1/22).

Murod mengaku walau banyak mendapat hambatan dan gesekan dari pelaku dengan Tim Polhut, kasus ini akan diproses sesuai aturan, “nanti akan kita laporkan perkembangannya ya,” kata Murod.

Tentunya keberhasilan KPH Sorek ini mendapat pujian dan kritikan, pasalnya menurut Kepala Suku ARIMBI, “Tim KPH sudah menemukan ada alat berat dalam kawasan kok tidak diproses, atau setidaknya diamankan jelang kedatangan Tim DLHK Riau,” kata Kepala Suku ARIMBI Mattheus S.**