Dana Proyek Tol Batang-Semarang Dari Bank BCA

Dana Proyek Tol Batang-Semarang Dari Bank BCA

Kabar Keuangan - Ekonom Senior Cyrillus Harinowo mengatakan, sebagian besar pendanaan proyek infrastruktur khususnya jalan tol di negara ini berasal dari pinjaman perbankan, baik bank BUMN dan swasta.

Dia menjelaskan menjawab tudingan dari berbagai pihak yang mengatakan infrastruktur didanai dari pinjaman asing itu sangat minim, kendati jumlah utang luar negeri Indonesia terus bertambah dalam empat tahun terakhir.

"Jalan tol dan sebagainya itu komponen utang luar negerinya kecil sekali," ungkapnya kemaren.

Menurut pria yang juga merupakan Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk tersebut menjelaskan banyak perbankan dalam negeri yang bersedia menyalurkan kredit di sektor ini karena potensinya besar.

"Di samping itu, adanya jaminan kepastian dari pemerintah untuk pengembalian pinjaman tepat waktu juga turut menjadi pertimbangan utama perbankkan," jelasnya.

Dia mencontohkan pembiayaan proyek Tol Batang-Semarang dimana saat itu dibutuhkan dana talangan Rp 2 triliun, dan BCA ikut dalam penyaluran kredit korporasi melalui skema kredit patungan atau sindikasi.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau utang luar negeri kita untuk infrastrutkur jalan tol itu sangat kecil," pungkasnya.**