Saksikan di Channel RKN Media: Selamatkan Pelaut Indonesia Dari Tahanan Pemberontak Houthi Yaman

Saksikan di Channel RKN Media: Selamatkan Pelaut Indonesia Dari Tahanan Pemberontak Houthi Yaman

Jakarta - Sebelumnya seperti kita tahu pemberontak Houthi Yaman menolak untuk membebaskan kapal barang Rwabee yang dibajak mereka semenjak 2 Januari 2022 lalu, untuk selengkapnya kata Kapten Marcellus Hakeng:saksikan hanya di Youtube Channel RKN Media, Senin (24/1/22).

Sebelumnya Pengamat Maritim yang juga Mantan KaBais, Laksamana Madya  Sulaiman Ponto berpendapat bahwa Arab Saudi dalam kondisi berperang di wilayah tersebut dan kapalnya ditahan oleh pemberontak Yaman atau Houthi. Posisi awak kapal dapat sebagai tawanan kapal yang dibajak atau tahanan perang.

“Potensi perubahan status dari Tawanan Perompak menjadi Tahanan Perang bagi Pelaut Indonesia di Kapal Rwabee yang Dibajak sangat disayangkan”.

Alasan penolakan tersebut menurut pejabat milisi Houthi, Hussein Al-Azzi yang dilansir media Arab News Sabtu (15/1/2022) lalu, karena kapal itu membawa senjata untuk Koalisi Arab untuk mendukung legitimasi di Yaman. Bahkan pejabat tersebut juga menyebutkan dalam cuitannya di twitter bahwa kapal itu juga tidak dimuati kurma atau mainan anak-anak, tetapi sarat dengan senjata.**


Video Terkait :