Aplikasi Aruna Membantu Meningkatkan Hasil Penjulan Ikan Nelayan

Aplikasi Aruna Membantu Meningkatkan Hasil Penjulan Ikan Nelayan

Kabar Bisnis - Hasil laut berupa ikan tangkapannya yang dijual melalui aplikasi Android dinamakan "Aruna" yang diciptakan tiga anak muda kita, meningkat tajam. Melalui aplikasi ini nelayan laut dapat mengetahui harga jual, disesuaikan dengan harga di pasaran dunia.

Semua komoditas laut yang dijual lewat aplikasi ini dipasarkan melalui online atau perdagangan daring, untuk pasar internasional ataupun pasar dalam negeri.

Satu dari beberpa pendiri Aruna sekaligus Direktur Umum Aruna, Utari Octavianty menyatakan, pemasaran melalui internet bisa membuka peluang pasar ikan laut lebih luas.

"Komoditas laut Indonesia termasuk kepiting dan rajungan yang ditangkap Darhan di Berau telah dipasarkan hingga ke Amerika Serikat, Singapura dan Cina, harganya jauh dari pengumpul di Indonesia, naiknya hingga tiga kali liptap," jelasnya.

Dikatkan Utari, aplikasi Aruna bermula dari perdagangan daring yang dibuat karena harga lokal sering dimainkan, sehingga hasil tangkapan harganya sesuai keinginan pengumpul.

"Kalau ikan banjir harga anjlok, nahini niat kami membuat aplikasi ini, hasil sekarng telah dirasakan oleh banyak nelayan," jelasnya.

Dikatkannya aplikasi ini di pakai oleh pemancing lokal di Indonesia, tapi juga dari luar Indonesia. Mereka yang mencari kata 'fish' atau 'beli ikan', akan langsung terhubung ke gerai daring Aruna.

"Nah, dari situ mereka sadar penjualan ikan di Indonesia sudah online," terang Utari.

    Baca Juga :

Salah seorang nelayan bisa membeli kapal barunya menjauhi garis pantai di Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Barat. Kapal yang ia gunakan untuk mencari ikan ini, ia beli setelah pendapatannya naik hingga tiga kali lipat setelah mengenal aplikasi Aruna ini. 

"Pengepul yang lain itu kadang mempermainkan kita dalam hal harga. Tapi setelah ada Aruna, tidak seenaknya mempermainkan kita. Karena Aruna terbuka pada kita, berapa harga dari pembeli, dan berapa harga dari pengepul," katanya.**