Medan - Proses Tender PT.DRA pada paket pekerjaan Belanja Jasa Kebersihan/Cleaning Service di gedung DPRD Medan Tahun Anggaran 2019 kembali di soal, pasalnya di temukan adanya dugaan pemalsuan Dokumen dalam Proses Administrasi  pekerjaan jasa kebersihan/Cleaning Service Tahun Anggaran 2019  bahwa adanya dugaan pemalsuan sertifikat BNSP Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atas nama Muhammad Yusuf SH.

Rahmadsyah Aktivis yang tergabung dalam Alamak Channel meminta Aparat Penegak Hukum agar mengusut Pemalsuan Dokumen tersebut agar semua bisa terang benderang. Senin (17/1/2021).

”Ini kasus lama yang tak pernah terungkap tapi masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan Aktifis, pemalsuan sertifikat LSP, atas nama  Muhammad Yusuf SH dalam proses Administrasi Pekerjaan jasa kebersihan/Cleaning Service Tahun Anggaran 2019 harus di usut tuntas oleh aparat penegak hukum" ungkapnya.

Lanjut Rahmadsyah dirinya pernah melakukan Investigasi terkait keberadaan Muhammad Yusuf SH yang sampai saat ini kabarnya masih menjadi Chief Security di DPRD Kota Medan.

"Muhammad Yusuf ini 'pemain lama' dan tetap masih eksis di DPRD Kota Medan bahkan saya pernah jumpa dia di Kejatisu. Di duga dia periksa atas satu kasus dugaan Korupsi" ungkapnya.

Awak media mencoba mengkonfirmasi Muhammad Yusuf, SH namun sampai saat ini WA tak kunjung di balas.**