Aspalnya Kasar, DPU Inhu Suruh Perbaiki, PT SAN Membenarkan

Aspalnya Kasar, DPU Inhu Suruh Perbaiki, PT SAN Membenarkan

Foto Proyek Aspal Kasar.

INHU - Proyek pembangunan jalan kabupaten Indragiri hulu (Inhu) tahun anggaran 2021 di Kelurahan Pematangreba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) disuruh perbaiki.

Proyek yang bersumber dari APBD II Inhu itu disuruh perbaiki ulang disebabkan pekerjaan yang baru berusia sebulan tersebut diduga asal dikerjakan.

Akibatnya pekerjaan peningkatan struktur jalan dalam kota pematang reba konstruksi aspal tersebut terlihat kasar dan banyak pori pori sehingga dikuatirkan aspal tidak bertahan lama karena retak.

Diminta perbaiki ulang, general superintenden (GS) PT Serumpun Anak Negeri (SAN) selaku rekanan pelaksana proyek tidak membantah. "Iya benar, kami disuruh perbaiki," jawab GS PT SAN, Daner Siahaan lewat seluler.

Menurut Daner, kerusakan aspal disebabkan keteledoran pekerja. "Itu karena greder, pas mau meratakan kemarin di jalan raja Ali haji," jawabnya membenarkan, Selasa (4/1).

Selain di Jalan Raja Ali Haji, pekerjaan diduga kurang rapi dan terlihat kasar karena banyak berpori-pori ditemukan di jalan masuk sekretariat DPRD Inhu. 

Dijawab Daner, "Kalau aspal ada gak yang sempurna, kadang kadang ada trabel dan mungkin juga anggota ku ada yang kurang jeli sehingga yang kasar kasar tidak dibuang dulu," katanya.

Sebelumnya Kabid Bina Marga DPU Inhu Suheri kepada Pekanbaru Pos mengaku telah menginstruksikan rekanan untuk memperbaiki proyek aspal yang kasar dengan menyiram ulang setiap pori pori dengan batu halus.

Suheri menduga, proyek aspal tampak kasar dan banyak lobang rpori pori disebabkan saat merapikan permukaan jalan yang mau disiram aspal tidak diawali dengan membuang butiran kasar sebelum masuk Tandem. 

"Solusinya, pori pori itu disiram ulang pakai batu halus campur Aspal," sambung Suheri.

Proyek itu sudah dibayar 100 persen diluar retensi. "Sudah FHO, tinggal masa pemeliharaan dan rekanan harus bertanggung jawab untuk perbaikan," tegas Suheri.

Dirut PT SAN, Sutopo, dihubungi terpisah menjamin akan memperbaiki. "Jika ada cacat, masih masa pemeliharan wajib kami perbaiki," singkat Sutopo, dikutif dari Pekanbaru Pos. (***)