Ketua KPK Sepakat dengan Pakar Pidana Riau, "Orang Baik Diam Korupsi Merajalela"

Ketua KPK Sepakat dengan Pakar Pidana Riau, "Orang Baik Diam Korupsi Merajalela"

Pekanbaru - Pertanyaan pakar hukum pidana Riau, "apakah? ada orang jahat yang selalu ingin merongrong uang rakyat", jawabnya mungkin ada, namun perbuatan jahat (Korupsi alias KKN) katanya bisa karena ada kesempatan apalagi dibalut kekuasaan.

Direktur Forum Masyarakat Bersih Riau (Formasi Riau), Dr. Muhammad Nurul Huda, SH.MH, mengutip salah satu ucapan Jenderal sekaligus Kaisar Perancis yang paling terkenal, Napoleon Bonaparte. "The world suffers a lot. Not because of the violence of bad people but because the silence of good people”.

Ketika ditanya apo artinyo tu Dr. Huda, katanya "bahwa, dunia sudah banyak menderita. Bukan karena tindakan dari orang-orang jahat saja, melainkan karena orang-orang baik yang hanya diam".

Nah beranjak dari ungkapan Kaisar ini tentunya Dr. Huda tidak sekedar berceloteh, dasarnya dimisalkan ketika gugatan Praperadilan dugaan korupsi SPPD fiktif anggota dewan di Rohil yang bolak balik diabaikan dan banyak lagi kasus korupsi yang terjadi di Riau dan lemah ketika berhadapan dengan penegak hukum.

"Sebenarnya orang jahat ada dilingkaran kekuasaan tapi sayang orang baiknya di Riau hanya diam, apalagi penegak hukum malu-malu mengusut kasus yang sudah ada, sehingga korupsi di Riau jadi merajalela," kata Dr. Huda, Ahad (9/1/22) pagi.

Keluh kesah yang disampaikan Dr. Huda ini, diharapkan banyak kalangan agar didengarkan orang baik, agar mereka buka suara, "semoga saja orang baik dinegara ini buka suara," kata Huda.

Senada dengan keluhkesah Dr. Huda ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, juga mengaku sedang membuat catatan akhir pekan ini.

Kata Firli, sekedar sebagai renungan dan ajakan kepada semua pihak untuk bersama-sama memahami apa yang terjadi. “Lalu kita masing-masing bergerak di wilayah kita berada untuk menciptakan orkestra pemberantasan korupsi yang sempurna," kata Firli, Minggu (9/1/22).

Firli mengatakan kasus suap melalui operasi penindakan memberikan kesan setiap hari ada pejabat yang melakukan tindak pidana. Lalu pertanyaan beliau apakah di Riau sama?.

Tidak pilih daerah Firli meminta kepada seluruh masyarakat jangan ragu melaporkan oknum yang merampas uang rakyat.

"Suap pejabat diduga terjadi secara terus menerus yang menciptakan kesan bahwa transaksi suap dan sogok terjadi setiap hari pada pejabat-pejabat yang berada pada posisi cukup strategis," ujarnya.

Firli sepakat dengan Dr. Huda, dan menyatakan prihatin apalagi dengan penangkapan terhadap sejumlah pejabat. Menurut Firli, terungkap KKN dinegara ini sekaligus sebagai pengingat bagi para pejabat agar menghindari praktik-praktik yang berujung pidana.**