Viral Pelatih Bilyar "Dijewer" Gubsu Karena Tak Tepuk Tangan, Aktifis : Jewer Juga Tuh Mafia di Sumut

Viral Pelatih Bilyar "Dijewer" Gubsu Karena Tak Tepuk Tangan, Aktifis : Jewer Juga Tuh Mafia di Sumut

Photo : Dokumentasi

Medan- Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menjewer lalu mengusir pelatih biliar Sumut untuk tim PON Papua gara-gara tidak ikut tepuk tangan yang berujung Choki Aritonang membuat pengaduan ke Poldasu.

Hal itu membuat Rahmadsyah Kordinator Aksi Hari Anti Korupsi Sedunia yang mengirimkan Martabak telur di depan Kantor Gubsu tersebut angkat bicara.

Rahmadsyah mengatakan bahwa pengaduan Choki Aritonang yang melaporkan Gubsu ke Poldasu adalah tindak lanjut dari Somasi Choki ke Gubsu yang tidak di gubris dan dirinya yakin Choki Aritonang bukan orang cengeng dan gampang mengeluarkan air mata tapi dia tidak mau kedepannya Gubsu Edhy Rahmayadi dengan gampangnya mempermalukan dan merendahkan rakyatnya sendiri di depan umum,

Lanjut Rahmadsyah Perlu juga di sampaikan ke Gubsu Edhy Rahmayadi bahwa memberi nasihat kepada saudara kita bukan untuk mempermalukannya, tetapi tersampaikannya kebaikan kepadanya agar saudara kita dapat mengetahui kesalahannya dan memperbaiki kekeliruan atau kehilafannya tanpa merasa dihakimi dan direndahkan. Jum'at (6/1/21) lalu.

"Dukunganku ke Choki Aritonang bukan alasan Politis tapi karena hati nurani, karena aku juga pernah di ajak berantam oleh Gubsu Edhy Rahmayadi saat menyampaikan aspirasi dengan melakukan Aksi Demo beberapa waktu lalu, dan ini terulang kembali dengan Choki Aritonang yang di jewer kupingnya cuma karena tidak tepuk tangan" ungkapnya.

Rahmadsyah juga meminta kepada Gubsu Edhy Rahmayadi tidak hanya berani menjewer Choki Aritonang pelatih bilyar hanya gegara tidak tepuk tangan tapi Edhy Rahmayadi juga harus menjewer para Mafia Tanah, menjewer para bandar Judi dan pemilik Lokasi Prostitusi, menjewer Pengusaha nakal yang mengalihkan hutan lindung menjadi sawit, menjewer pengusaha rakus yang menggarap lahan sempadan sungai untuk kepentingan bisnisnya sehingga sungai menjadi sempit dan dangkal, menjewer para pejabat yang bermental maling yang selalu mengembalikan kerugian daerah menjewer Para Oknum yang menjadikan Pedagang Kaki Ladang Pungli.

"Edhy Rahmayadi Gubsu jangan hanya berani menjewer Choki Aritonang karena tak tepuk tangan, tapi kita mau Gubsu berani jewer Mafia yang ada di Sumut" ujarnya.**