Ditengah Korupsi Kacab Jadi Sorotan Publik, BRK Malah Dapat Suntikan Modal, Dr. Huda; Warung Pecal Lele Aja Bisa

Ditengah Korupsi Kacab Jadi Sorotan Publik, BRK Malah Dapat Suntikan Modal, Dr. Huda; Warung Pecal Lele Aja Bisa

Pekanbaru - Bank Riau Kepri (BRK) akan dapat tambahan modal lagi tahun 2022 dari pemprov Riau sebesar Rp. 100 miliar. Sementara banyak kacab BRK diduga punya masalah hukum, demikian keluh Direktur Forum Masyarakat Bersih (Formasi) Riau, Dr Muhammad Nurul Huda, SH, MH. pada kabarriau/babe, Selasa (7/12/21).

“Perbaiki dulu kepercayaan publik. Gubri Syamsuar, saya ingatkan kalau hanya tambah-tambahan modal terus, warung pecel juga bisa menjalankan hal yang lebih besar,” kata Dr. Huda.

Komentar Dr. Huda itu setelah mendengar PT Bank Riau Kepri (BRK) dan PT Jaminan Kredit Rakyat (Jamkrida) bakal menerima suntikan modal dengan total sebesar Rp125 miliar yang dialokasikan dalam APBD tahun anggaran 2022.

“dari informasi sumber modal dasar BRK sesuai dengan Perda awal itu senilai Rp4 triliun. Sekarang posisinya sudah hampir Rp3 triliun, artinya apa itu,” kata Huda.

Apalagi kegamangan Dr. Huda, ditambah adanya tiga orang Pemimpin BRK Cabang telah dijatuhi hukuman masing-masing 2,5 tahun penjara dan pidana denda Rp 100 juta subsidair 1 bulan kurungan.**