Hipemarohi Pekanbaru; Bupati Rohil Jangan Pecah Belah Kami

Hipemarohi Pekanbaru; Bupati Rohil Jangan Pecah Belah Kami

Pekanbaru - Khoirun Azwandi selaku Presiden Hipemarohi, Pekanbaru, pada media mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, yang diduga mengadu domba Pelajar dan Mahasiswa Rohil.

"Himpunan pelajar dan mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) kabinet Rentak Bertuah, Pekanbaru, menilai Bupati tidak komit dengan perjanjian yang Ia sampaikan ketika berdialog di kantor Bupati pasca aksi Kamis (21/10/2021) lalu," kata Khoirun, Minggu (28/11/21) lewat Via Whatsapp pada media beritabaguscom yang dilihat redaksi kabarriau/babe, Senin (29/11/21).

Selain itu Khoirun Azwandi selaku Presiden Hipemarohi, Pekanbaru kabinet Rentak Bertuah kecewa karena kegiatan pelantikan Presiden Hipemarohi Pekanbarupada tanggal 25 November 2021 di gedung serba guna Bagansiapiapi.

"Kemarin pak Bupati kita suruh mubes, kok sekarang malah ada pelantikan segala, itu pun entah hasil mubes dari mana," Ujar Khoirun yang kerap di sapa Azwandi itu.

Berdasarkan Surat Keputusan no 646 tahun 2020 Masa Bakti kepengurusan kabinet Rentak Bertuah sampai agustus 2022, SK kepengurusan yang baru di lantik itu di nilai kontraproduktif

Hipemarohi Pekanbaru merupakan kumpulan dari 18 simpul kecamatan di Rokan Hilir dan organisasi ini adalah wadah mahasiswa untuk bersilaturahmi "organisasi ini tempat kami bersilaturahmi pak Bupati jangan pecah belah mahasiswa lah," ujar dia.

Kemudian Ia juga mengatakan Salah satu tujuan di bentuknya organisasi itu adalah menjadi mitra kritis pemerintah "kami ini agent of social control jangan karna di kritisi mahasiswa di intervensi," ulas dia.

Khoirun Azwandi tak lupa menyampaikan kepengurusannya akan mengkonsolidasi kan 18 simpul kecamatan serta audiensi dengan Bupati.

"Kami akan surati Bupati, dan saya katakan Hipemarohi tidak untuk di politisasi demi kepentingan pribadi atau kelompok kita masih punya idealisme," pungkasnya.**