Pekanbaru - Dalam upaya dalam mendukung progress pengerjaan jalan tol Trans Sumatera Pekanbaru - Bangkinang tanpa pungli, AKP Amriadi, S.H. dan Bripka Didik Suyanto , melakukan kunjungan ke Kantor Desa Kualu Nenas Jl. Muhajirin Desa Kualu Nenas Kec. Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, beberpa waktu lalu.

Dikantor media "Metrogroup" AKP Amriadi, S.H., mengaku kunjungnya juga upaya dalam mendukung lancarnya pembangunan proyek strategis jalan tol dan mengantispasi permainan oknum melakukan pungli pada warga.

"Untuk sosialisasi kami menemui Kades Kualu Nenas pak Idrus Ma'arif untuk melaksanakan penggalangan warga desa di Desa Kualu Nenas mensosialisasikan ganti rugi jalan Tol tanpa pungli.," kata AKP Amriadi, Jumat (26/11/21)

Seperti diketahui Jalan tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan jalan tol trans sumatera (JTTS). Tol kedua di Provinsi Riau ini akan menghubungkan Riau Daratan dan Sumatera Barat, agar jalan ini diharapkan banyak usaha maupun wisatawan dapat meningkatkan kelancaran logistik dan mengurangi waktu tempuh perjalanan antar wilayah. 

Pengerjaan jalan tol trans sumatera (JTTS) saat ini sudah mencapai 75 persen, namun seperti kita tahu terkendala dalam permasalahan pembebasan lahan yang sebelumnya dikabarkan diwarnai pungli.

Menurut AKP Amriadi, S.H, lahan yang dimiliki masyarakat yang terdampak belum mendapatkan ganti rugi karena masyarakat dalam pengurusan lahan didapatkan kabar adanya pungli .

"Untuk itu kami telah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Idrus Ma'arif dalam menggalang warga desa di Desa Kualu Nenas untuk mendukung permbangunan proyek straregis nasional program pak Jokowi ini," kata Beliau.

Menanggapi hal tersebut Kepala Desa Kualu Nenas, Idrus Maarif menuturkan bahwa tidak ada pungli dalam pengurusan pembebasan lahan. Dia berharap warga masyarakat yang terdampak jalan Tol agar mendapatkan ganti rugi lahan jalan tol trans sumatera (JTTS) sesuai yang diberikan Pemerintah.

“Kami dan warga desa Kualu Nenas juga dari aparat desa mendukung penuh Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Bangkinang tanpa Pungli,” ujar Idrus Maarif.**