Para Pelatih Riau Besok Akan Goyang Dispora

Para Pelatih Riau Besok Akan Goyang Dispora

Pekanbaru - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghargai pelatih ketika memberikan bonus Olimpiade yang nilainya tidak jauh dari Atlet namun di Riau kenyataannya lain.

"Semoga Bapak Gubernur Riau mendengarkan kekecewaan kita ini," ujar Jefri pelatih Billiard Riau dan pelatih lain dengan nada sedih, Kamis (25/11/21).

Menurut Jefri "sangat disayangkan bonus untuk pelatih dan atlet PON Papua ini tidak bertambah daripada PON Jabar, yang ada malah jauh turun walau Bonus medali PON ke XX Papua turun drastis dibandingkan PON XIX Jabar.

Kekecewaan semua pelatih olahraga Riau akan disampaikan para pelatik itu besok melalui demo ke Dispora. "Kebijakan ini Dispora yang membuat kecewa. Sedangkan waktu tahun 2016 itu KONI yang mengusulkan dan membuat besarnya bonus," ujar Jefri.

"Mereka yang di Dispora tidak mengerti bagaimana perjuangan pelatih menjadikan seorang atlet, Atlet itu dari nol sampai berprestasi dan ketika bertanding bagaimana strategi itu semua pelatih yang bersusah payah dan berdarah-darah," kesal Bung Marcos.

"Saya ini melatih Atlet 15 tahun baru berprestasi, ketika berprestasi di hargai hanya segini, Atlet tanpa pelatih mana bisa. Dispora yang membuat bonus tolong hargai perjuangan kami," sebut Hasnur pelatih Atletik bersertifikat Jerman.

"Gila gila ini, ini apa yang kita dapat? banyak pelatih pengangguran, kita yang mencari bakat. Bertahun tahun kita melatih, pagi siang sore bahkan malam, ini tidak bisa dibiarkan. PON berikutnya mungkin semakin parah, ini tidak bisa dibiarkan. Bisa-bisa kita tidak dihargai," sesal Yos pelatih Anggar yang meraih emas dan juara umum di Papua.

"Besok kita kumpulkan seluruh pelatih, kita menghadap Kadispora, kalau tidak ada respon dan perubahan kita ke kantor Gubernur memohon kepada bapak Syamsuar Gubernur Riau," ujar Hasnur.**