Kuansing - Salah satu pertimbangan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, yang juga merupakan Datuk Panglimo Suhardiman Amby, bahwa Penabalan gelar kehormatan Adat Kuantan Singingi kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi,SH, SIK, M.Si., atas dasar keberhasilan Kapolda mengatasi Karhutla di Riau. 

"Selain itu Penabalan Agung berdasarkan musyawarah adat bersama para pemangku adat terutama Datuk - datuk yang berada di rantau Kuantan dan Rantau Singingi se Kabupaten Kuantan Singingi beberapa hari yang lalu," kata datuak yang baru saja menjabat orang nomor satu di Kuansing ini.

Sepeeti diketahui Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi,SH, SIK, M.Si menerima gelar kehormatan Adat dari Pemangku Adat di Kabupaten Kuantan Singingi sebagai Datuak Bandaro Alam, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuantan Singingi. Kamis, (18/11/21) lalu.

Datuak Panglimo Dalam Suhardiman Amby menjelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangan atas penebalan gelar kehormatan adat kepada Kapolda Riau adalah sebagai berikut, Pertama, berkat dukungan Polri Pilkada di Kuantan Singingi tahun 2020 dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif terlaksana dengan baik.

"Tak lupa beliau berjasa dalam mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan dengan melouncing dasbor lancang kuning sebagai upaya mendeteksi dini terhadap ancaman Karhutla di Riau khususnya Kuantan Singingi," kata Datuak.

Pertimbangan yang ketiga, kata Datuak Panglimo Dalam adalah dukungannya dan berjasa dalam komitmen melestarikan hutan dari kegiatan illegal loging demi kelestarian budaya pacu jalur dan usaha untuk antisipasi terhadap ancaman bencana alam di Kuantan Singingi.

Usai pengalungan selendang tanda penebalan gelar kehormatan adat dari pemangku adat Kuantan Singingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendii secara resmi menyandang gelar Kehormatan Datuk Bandaro Alam.

Pungkas Datuak Suhardiman, "Saya mengucapkan selamat datang Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi di negeri bermarwah Kuantan Singingi," tukas Suhardiman Amby.**