Jalan Lubuk Jambi Diduga Disunat

PPTK PUPR Riau, Basrawi Memilih Kabur? dan Blokir Hp Dikonfirmasi

PPTK PUPR Riau, Basrawi Memilih Kabur? dan Blokir Hp Dikonfirmasi

Kabar Proyek - Diduga menghindar dari kejaran konfirmasi wartawan PPTK PUPR Riau, Basrawi memblokir semua WhatsApp wartawan, entah apa yang jadi alasan beliau menghindar sampai berita ini dirilis beliau belum menjawab karena telpnon masuk juga diblokir.

"Nomor yang anda tuju sedang sibuk, silahkan tinggalkan pesan suara dengan cara telpon kebintang nomor tujuan, biaya 450 per menit," jawab telpon Basrawai setelah bunyi bib satu kali.

Karena diblokir ini salah seorang anggota LSM Lembaga Independen Pembawa Suara Pemberantas Korupsi, Kolusi Kriminal Ekonomi (IPSPK3RI), Prans Sibarani, mencoba jumpa langsung dikantornya disini ada kejadian aneh lagi Basrawi langsung menghilang dengan alasan sibuk.

"Saya sibuk," kata Basrawai saat ditemui, seraya kabur, Jumat (1/2/19).

Seperti diberitakan sebelumnya Aktivis IPSPK3RI menyorot pembanunan jalan di Lubuk Jambi - Simpang Ibul - Simpang Ifa yang diduga tidak sesaui volume kerja pada kontrak dinas PUPR Prov Riau.

Jalan yang seharusnya panjang 4000 Meter dengan lebar 6 meter ternyat diukur dilapangan ditemukan panjang 2600, artinya volumenya berkurang hampu 55 persen dari kontrak.

Jalan yang dibangun pakai dana APBD Riau tahun 2017 senilai Rp. 15.919.837.037,61 ini dikerjakan perusahaan PT Kapurindo saat ini berdasarkan penghitungan volume diduga pembangunan jalan ini merugikan negara sekira Rp. 4 Milyar.

"Patut dicurigai bapak Basrawi yang sudah nenahun jadi PPK ini menutup diri pada wartawan," jelas Aktivis IPSPK3RI, Ir Ganda Mora M.Si.**Ajho