Pelalawan - Cukup mengerikan pernyataan seorang anggota DPRD Pelalawan, Riau, Yulmida. Dalam pernyataannya di sebuah video di akun @pelalawan-tv, dia mengaku nyaris menjadi korban kecelakaan karena slang rem dirusak orang tak dikenal, pada Jumat (5/11/21) siang.

"Saya mencurigai ketika usai dari rumah makan dibuntuti oleh mobil sedan. Awalnya saat saya mendatangi Bank Riau. Selesai saya mengambil berkas saya menuju kejalan Akasia. Rencana mengambil berkas, terus saya ke BRI. Didepan Polsek Pangkalan Kerinci rem mobil saya tiba-tiba blong," kata Yulmida, dilihat dalam video tersebut Sabtu (6/11/21).

Katanya, sertelah rem blong kemudian diperiksa sopir, "ada pemutusan tali rem dari central rem ke ban. Pertama ada percobaan pemotongan slang rem yang sama. Pemotongan pertama sepertinya gagal karena banyak dihalangi kawat, jadi mereka beralih ke rem lain," katanya.

Percobaan perusakan ini dikatakan Yulmida sudah dua kali terjadi, awalnya mobil miliknya merek Pajero disiram air keras sehingga catnya melepuh, "Nah ini yang kedua," katanya.

Atas kejadian yang sudah dua kali ini Yulmida, memberitahukan kepada ketua Golkar yang juga merupakan ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin, SH., katanya kejadian dipersiksi dirumah makan Simpang Kualo, Pangkalankerinci.

"Langka selanjutnya saya sudah meberitahu pimpinan saya karena kejadian sudah dua kali," pungkasnya.

Menurut Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin, SH., dalam pernyataannya di video tersebut, "saat ini telah memberitahukan pihak Kepolisian dan berharap kasus ini diselidiki sampai tuntas".

"Kejadian pada Yulmida sudah luar biasa, karena sudah dua kali. Saya menilai sudah ada upaya percobaan pembunuhan pada pejabat daerah. Saya sebagai ketua DPRD saya meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas.Ini diduga ada unsur kesengajaan," kata Bahar.

"Saya sudah menyuruh korban melapor. Tinggal bagaimana caranmya Polisi menyelidiki. Saya minta Kapolres agar kasus ini disut sampai tuntas," katanya.**