Pelalawan - Dalam sebuah pernyataannya Kadiskominfo Kabupaten Pelalawan Hendry Gunawan,AP., mengaku Dinas yang dipimpinnya berbenah diri. Kenyataannya selaku Kadis Komunikasi dan informasi di Pemkab Pelalawan dikonfirmasi saja beliau tidak menjawab.

Padahal yang mau dikonfirmasikan terkait kinerja beliau sebagai Kadis, yang mana beredar informasi ada pilih kasih dalam memberikan  biaya publikasi Pemkab Pelalawan pada media.

Memang sejak Bupatinya HM. Harris kadis ini dikatakan sebahagian wartawan dalam menentukan kebijakan publikasi ini selalu dinominasi oleh beliau, "Kalau wartawan yang mengaku dekat dengan Kejaksaan maka akan dapat biaya publikasi (Advertorial) lebih banyak, kalau tidak jangan harap," kata wartawan Pekanbaru, Romi, Selasa (2/11/21).

Bukan itu saja informasi yang diterima kabarriau.com Hendri terkenal dengan gaya bungkamnya, pasalnya beberapa kali ditelpon beliau tak mau menjawab.

"Selain itu, kalau diduga menjanjikan "fee" maka wartawan yang dipercaya akan dapat lebih banyak. Bukan menuduh coba buka data pembayaran belanja publikasi Kominfo disana kan terlihat ada media yang sudah dapat 3 Advertorial, sementara ada yang satu. Apa sih bedanya," kata Romi.

"Kuncinya sebut saja wartawan sering main di SP6 maka akan dapat banyak, patut diduga Kadis ini ketakutan kalau dibuka masalah pemotongan uang kegiatan Kominfo yang dipimpinya itu," pungkas Romi.**