Proyek di Inhu AMP di Pekanbaru, PU Riau: Suhu Aspalnya Masih 125ºC

Proyek di Inhu AMP di Pekanbaru, PU Riau: Suhu Aspalnya Masih 125ºC

Proyek Menambah Lajur Dua Airmolek-Simpang Japura, Inhu

INHU - Pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dari Dinas PU Provinsi Riau, Hartono, membenarkan sumber aspal untuk proyek menambah lajur jalan Airmolek - simpang japura di Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di datangkan dari Simpang Bingung Pekanbaru.

Kendati mobilisasi material lebih dari 200 kilometer atau dengan waktu tempuh mencapai 8-10 jam lebih, suhu aspal masih bertahan hingga di 125ºC dan layak dihampar.

Katanya, suhu Aspal bisa bertahan di 125ºC disebabkan pembakaran selama mobilisasi ditutup dengan dua lapis terpal. 

Sedangkan suhu pembakaran aspal di dari AMP Simpang Bingung Pekanbaru berada di suhu 158ºCelcius. "Pengawasannya ketat, jadi aspal tidak gosong dan masih layak dihampar," terang Hartono, Sabtu (30/10) pekan kemarin.

Menurut Hartono, awalnha rekanan pelaksana akan mendatangkan Asphalt Mixing Plant (AMP) dari AMP Seiakar di Kecamatan Batang Gansal, Inhu.

Namun seiring waktu AMP di Seiakar Kecamatan Batang Gansal, rusak. Akibatnya relakan pelaksana memilih mendatangkan aspal Hotmix dari Simpang Bingung Pekanbaru. "Dalam dokumen penawaran dan kontrak juga tidak harus menyertakan dukungan lokasi AMP, termasuk jarak tempuh," paparnya.

Sebelumnya salah seorang pengawas kegiatan, Robi, tidak membantah sumber Aspal Hotmix yang mereka hamparkan didatangkan dari Pekanbaru. Iya, dari Simpang Bingung sana," singkat Robi.

Kegiatan pelebaran menambah lajur jalan Airmolek - simpang japura dengan masa pelaksanaan 150 hari kalender dikerjakan oleh PT Riau Bina Sejahtera.

Kegiatan tersebut bersumber dari dana APBD I Riau tahun anggaran 2021 melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukim dan Pertambahan Provinsi Riau sebesar Rp 26.099 Miliyar.

Aspal Hotmix dari Simpang Bingung Pekanbaru, salah seorang pemerhati pembangunan di Inhu yang enggan ditulis nama mengkuatirkan kualitas Proyek tidak mampu bertahan lama karena diduga suhu pembakaran mencapai 170ºC namun Hartono, membantah.

Kuat dugaan aspal sengaja dibakar dengan Suhu 170ºC agar Suhu Aspal sebelum dihampar bisa bertahan di suhu 125ºCelcus.

"Saya kuatir Aspal Hotmix nya itu dibakar hingga 170°C, akibatnya Aspal gosong dan menjadi rapuh seperti kacang goreng. Coba tengok itu aspal nya, gersang ngak, kadar minyak asapalnya gimana?," terang narasumber. (krc)