Jakarta - Mungkin tawuran bagi sebahagian remaja menjadi ajang mencari jati diri dan membanggakan kegagahan mereka, bagi pelaku tawauran itu mungkin hal biasa namun mereka lupa banyak warga yang resah dengan ulah mereka.

Terjadinya tawuran sekelompok remaja dan warga terjadi subuh jam 04.00 WIB, Minggu (31/10/21) di Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat dukutuk warga, "nyahok lho zaman sedang susah karena pandemi masih melakukan tawauran," kata salah seorang warga Tanah Abang, Bang Jhoni, Minggu Pagi.

Akibat tawauran ini sejumlah remaja diamankan. Info tawuran itupun viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat kelompok remaja dan warga saling serang satu sama lain.

Bang Jhoni mengaku tindakan Polisi Tanah Abang melakukan tes urine sangatlah tepat, untuk itu dia mendukung penuh semua pelaku dites secara merata.

"Tes unrine itu sangat tepat, jangan lupa pak Polisi tes urine mereka semua," kata Bang Jhoni.

Kejadian itu juga dibenartkan oleh Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan saat dikonfirmasi dia menduga tawuran tersebut berawal dari saling ejek antara kelompok remaja dengan warga sekitar. Ejekan tersebut akhirnya berujung tawuran.

"Memang dari laporan warga ada tawuran di Karet tadi subuh jam 04.00 WIB, itu sedang dalam pemeriksaan?," ujarnya Minggu (31/10/21).

Berdasarkan informasi, kelompok remaja tersebut berasal dari Jakarta Utara. Mereka sedang melakukan konvoi motor hingga ke Jakarta Pusat.

Dalam kejadian ini Polisi mengamankan 7 orang remaja, dua di antaranya masih anak-anak. Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa rantai motor.

"Yang ketangkep 7 orang itu, nah ini lagi kita dalami apakah ada yang pake narkoba atau nggak. Ini mau kami tes urine dulu sambil nanti diperiksa," kata Singgih.**