Pekanbaru - Selain meresahkan dan merugikan warga Kota Pekanbaru berkali-kali proyek Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)  makan korban, banyak yang luka dan ada yang tewas.

Karena saat ini proyek pipaniasi limbah ini tak kunjung selesai dikerjakan, pengendara roda dua terutama emak-emak selalu terjelapak (Bahasa Minang Terjatuh) dijalan, hal itu dikarenakan bekas galian yang belum dibeton itu sangat membahayakan.

Kondisi ini sudah menjadi perhatian dan meresahkan warga sejak beberapa bulan terakhir. Namun belum terlihat solusi konkrit untuk menuntaskan pengerjaan yang belum rampung tersebut.

Kejadian pada Jumat (29/10/21) baru saja terjadi didepan kantor kabarriau.com di Jalan Durian, Sukajadi, sekira pukul 17.00 Wib, seorang ibu paro baya harus menderita luka-luka karena jalan dipenuhi lumpur sisa galian proyek IPAL tersebut.

"Sudah dilarikan kerumah sakit, dia terjatuh karena jalan bekas galian proyek IPAL berlobang dan berlumpur. Sepertinya tangan ibuk itu patah sebab tak bisa digerakkan," kata warga Jalan Durian, Noni yang sempat mengabadikan emak-emak itu. 

"Beberapa waktu lalu, juga banyak warga yang terjatuh, karena terpuruk di antara bibir beton IPAL dan bibir aspal, ban sepeda motornya terpuruk," kata Noni.**