Pengusulan Nama Jalan Soekarno dan Ataturk Didukung Caraka Muda Nusantara Turki
Ankara – Pengusulan pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta mendapatkan respon positif dari komunitas diaspora anak muda Indonesia yang berpandangan moderat dan terbuka di Turki (Caraka Muda Nusantara).
Ketua Umum Caraka Muda Nusantara, Adhe Nuansa Wibisono pada Rabu (20/10/21) di Ankara, Turki menjelaskan bahwa usulan pengubahan nama Jalan Ataturk ini merupakan respon positif atas permintaan Indonesia.
"Pemberian nama Jalan Ataturk di Jakarta yang diusulkan Kedubes Turki merupakan bentuk timbal balik setelah KBRI Ankara mengusulkan perubahan nama jalan di depan gedung kedutaan di Ankara menjadi Jalan Ahmet Soekarno", ujarnya.
Wibisono kemudian mendukung inisiatif Kedutaan Besar RI di Ankara yang mengusulkan nama proklamator Indonesia tersebut sebagai nama jalan yang sebelumnya bernama Jalan Holland.
"Inisiatif yang dilakukan KBRI Ankara ini adalah salah satu bentuk high level diplomacy yang menjunjung tinggi nasionalisme Indonesia. Sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia jika nama Bung Karno diresmikan menjadi nama jalan di Ibukota Turki".
Kemudian pengusulan pemberian nama jalan Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta juga menunjukkan eratnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.
"Mengapa nama Ataturk yang dipilih karena dia adalah pendiri republik Turki, seorang founding father yang setara dengan posisi Ir. Soekarno di Indonesia. Pengusulan ini menunjukkan prinsip resiprokal dan eratnya hubungan diplomatik kedua negara, status founding father diimbangi dengan posisi selevelnya", kata Mahasiswa Doktoral Turkish National Police Academy tersebut.**