Ditangkap ! Sang Eksekutor Pembunuhan Ugie Rupanya Dapat Upah 5 Juta Dan Dijanjikan Uang Bulanan 

Ditangkap ! Sang Eksekutor Pembunuhan Ugie Rupanya Dapat Upah 5 Juta Dan Dijanjikan Uang Bulanan 

Rohil -  Pelaku eksekutor pembunuhan Sugiono alias Ugie yang ditemukan di Sungai Bagan Nenas Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir -Riau ditangkap tim gabungan Jatantras Polda Riau bersama Satreskrim Polres Rokan Hilir dari tempat persembunyiannya di Pekanbaru.

Pelaku berinisial AD diduga berperan sebagai penghubung dan eksekutor pembunuh bayaran dibekuk serta dilakukan tindakan tegas terukur pasca melakukan perlawanan diPerumahan Asmaran Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekan Baru pada Minggu, 17 Oktober 2021 sekira pukul 01.00 wib.

Keterangan ini disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi SH bahwa pelaku eksekutor berinisial AD saat ini sudah diamankan dan diberikan tindakan tegas terukur pasca melawan saat dilakukan penangkapan.

Dengan tertangkapnya pelaku eksekutor ini berarti sudah ada 4 Pelaku yang diamankan terkait pembunuhan Sugiono alias Ugie. Sementara ada dua pelaku lagi yang masih dalam pengejaran.Kata AKP Juliandi SH, Selasa 19 Oktober 2021.

Hasil introgasi terhadap pelaku AD didapati keterangan bahwa dirinya disuruh oleh pelaku SP untuk menghabisi korban dengan imbalan uang sebesar 5 juta serta dijanjikan uang 3 juta per bulan dari hasil sawit milik Pelaku SP. 

" Pelaku AD merasa kecewa terhadap pelaku SP karena tidak menepati kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya terkait Imbalan untuk pelaku AD, Oleh sebabnya dirinya mau menceritakan dengan jujur semua perencanaan pembunuhan tersebut." Jelasnya AKP Juliandi.

Selain itu, peran pelaku AD dalam pembunuhan tersebut, berpura-pura mengajak Korban untuk memakai sabu. setelah korban datang langsung dibawa ke Ruko sarang walet, lalu melancarkan aksi pembunuhan tersebut. 

Masih mengakuan korban, jadi setelah Korban meninggal dunia, pelaku AD bersama SP membuang Jasad korban ke sungai bawah jembatan, AD yang sempat kewalahan karena Jasad tersangkut dan tergantung di bawah jembatan, sehingga harus menjatuhkan kembali karung berisi batu batako. 
 
Sementara dalam perencanaan pembunuhan, pelaku AD mengaku bersama sama dengan AW dan AN. Selain itu AD juga mengajak DG dan IO dalam melancarkan aksinya. Dijelaskan Kasubag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi SH.

Kasus ini sebelumnya berawal dari Penemuan Mayat yang Tidak diketahui identitasnya pada Rabu 6 Oktober 2021 sekira pukul 10.00 wib. Ditemukan Jasad Korban dalam keadaan terapung, kedua tangan terikat di belakang dengan tali tambang dan leher korban di ikat dengan menggunakan tali tambang serta di tenggelamkan dengan pemberat batu batako di dalam karung. 

- Kemudian dilakukan identifikasi terhadap Jasad, alhasil diketahui Identitas Jasad tersebut Inisial UG. Maka dibentuk Tim khusus untuk melakukan pengungkapan dengan di back up Subdit Jatanras dan IT Ditkrimum Polda Riau, 

- Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Selasa, 28 September 2021 sekira Pukul 15.00 Wib korban meninggalkan rumah dan memberitahu kepada RB (pelapor/adik korban) bahwa korban akan ke sindur menjumpai AD, dan setelah korban pergi dari rumah ia tidak ada kembali lagi. 

- Berdasarkan informasi tersebut Kapolres Rohil AKBP. Nurhadi  Ismanto SH, SIK memerintahkan Tim gabungan/ khusus yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Eru Alsefa SIK MH untuk melakukan penyelidikan, selanjutnya dari hasil penyelidikan diperoleh petunjuk bahwa Korban MD karena dibunuh oleh beberapa orang pelaku, yang mana sebelumnya pembunuhan ini direncanakan terlebih dahulu di kab. Padang lawas utara Prov.Sumut. 

Kurang dari 24 jam Tim berhasil mengamankan 2 orang tersangka (AW) dan (AN) yang ikut dalam perencanaan pembunuhan tersebut. Berdasarkan keterangan kedua tersangka inilah TIM mendapatkan Petunjuk kecil terkait identitas para pelaku lainnya, Tim segera melanjutkan pemburuan. Pungkasnya.