Kunjungan Kerja Menteri

Saat Dialog dengan Menteri ESDM, Gubri Bicara "Keuntungan" Sementara Lupa Membincangkan Limbah CPI

Saat Dialog dengan Menteri ESDM, Gubri Bicara "Keuntungan" Sementara Lupa Membincangkan Limbah CPI

Pekanbaru - Bincang-bincang dalam kunjungan kerja dan dialog Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ke Duri degan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, serta Dirut PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang didengar karyawan PT. PHR tidak pernah terdengar mebicarakan "masyarakat Riau bakal keracunan limbah PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI).

Dalam Kunjungan Kerja Menteri ESDM dan rombongan tiba di Cogen Helipad Area 10 PT. PHR menggunakan Heli Pelita Air PK - PUE, terlihat juga, Dirjen Migas, Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto, Dirut PHR, Nanang Abdul Manaf, Direktur Pembinaan g. Usaha Hulu Migas, Mustafid Gunawan. tiba di CGS 10 PT. PHR dan melakukan pengecekan di dalam areal CGS 10.

Dari kabar yang didengar redaksi kabarriau.com Gubri Syamsuar, mengatakan "kita mempunyai banyak sumber yang sangat berpotensi terutama di Blok Rokan ini".

Gubri menyebut, Riau penghasil sawit nomor 1 di Indonesia dan  dia menyebut akan mendorong hilirisasi produksi sawit untuk mendukung program energi terbarukan.

"Pengolahan pengganti BBM saat ini sudah kita lakukan yaitu B30 bersama Pertamina diwilayah Dumai. Kami sangat berharap Migas PT. PHR bertumbuh lebih tinggi lagi karena kami juga mendapatkan keuntungan pendapatan daerah demi masyarakat Riau," kata Gubri menjawab dalam bincang-bincang itu di Gedung WDC area Camp PT. PHR, Kamis (14/10/21).

"Kami minta agar karyawan PT. PHR semuanya bersemangat dan bekerja keras dlm melakukan produksi. Kami juga berharap agar harga minyak juga naik dan kita juga mengingatkan agar kary menjaga kesehatan terutama terkait COVID 19," hanya itu yang dikatakan Gubri. 

Kepala Suku Yayasan Anak Rimba Indonesia (ARIMBI) menyayangkan dalam bincang tersebut tidak membicarakan limbah hasil eksploasi Chevron, sebab kata Mattheus selain membicarakan untuk tentunya dampak yang akan ditimbulkan limbah B3 ini juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah (Pemprov Riau).

"Selayaknya pemprov membuka wacana pada Menteri kalau masih ada sisa limbah yang berserakan dilahan warga dan menghantui gajah di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Minas, Siak, Riau," kata Mattheus.**