Arab Saudi Umumkan Pintu Umroh Dibuka, Kanwil Kemenag Jabar: Jangan Nekat Pergi Tanpa Kordinasi

Arab Saudi Umumkan Pintu Umroh Dibuka, Kanwil Kemenag Jabar: Jangan Nekat Pergi Tanpa Kordinasi

Bandung - Diketahui, kabar pembukaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia telah disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Retno mengatakan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, melalui nota diplomatiknya telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia.

"Izin itu diberikan mengingat laju penularan COVID-19 di Indonesia mulai membaik dalam beberapa bulan terakhir," kata Retno sebelumnya.

Dengan dibukanya pintu bagi jemaah umroh oleh Pemerintah Arab Saudi, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat meminta jemaah dan travel haji umroh untuk menunggu petunjuk teknis pemberangkatan umroh.

Hal ini dikatakan Kasubag Informasi Masyarakat (Inmas), Kanwil Kemenag Jabar Ohan Burhan pada media, Ohan mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Dirjen haji Kemenag.

"Memang dibuka kan oleh Arab Saudi tapi ada teknisnya mungkin, ada karantina dulu atau enggak dan nanti di Arab Saudi gimana apakah ada penambahan yang biasanya (beberapa hari) bisa juga nanti kalau ada karantina jadi 20 hari, 5 hari karantina di sini 5 hari di sana mungkin seperti itu. Jadi teknisnya kami menunggu surat edaran dari Dirjen," kata dia menambahkan.

Menurut Ohan, belum adanya petunjuk teknis diharapkan masyarakat tak nekat pergi ke Arab Saudi untuk umroh. "Ini kan baru kemarin ya pengumuman. Belum ada informasi. Kita tinggal nunggu arahan," ujar, Selasa (12/10/21).

"Ya menunggu arahan dulu, karena itu kan baru dibuka, harus dikarantina dulu sebelum berangkat, kan belum ada teknis seperti itu," tuturnya.**